Vaksin dibawa menggunakan pesawat dari Jakarta dan tiba di Bandara Kualanamu, Deliserdang. Kemudian dibawa menuju Rumah Dinas Gubernur Sumut mengenakan pengawalan yang ketat dari kepolisian.

Di Rumah Dinas, vaksin diterima Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina didampingi Kadis Kesehatan Provinsi Sumut, Alwi Mujahit. Usai diserahterimakan, vaksin langsung dibawa menuju gudang Dinas Kesehatan, Jalan HM Yamin, Medan.

Kabag Ops Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Heriyono mengatakan, sedikitnya 23 personel Brimob dikerahkan dengan dibantu personel Ditlantas dan Ditpamobvit Polda Sumut.

"Kita terima sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah kita cek, kita langsung bergerak ke Rumah Dinas Gubernur yang diterima Sekda. Setelah itu langsung ke tempat penyimpanan," katanya.

Sabrina mengatakan, vaksin tersebut diperuntukkan kepada tenaga kesehatan di Sumut yang berjumlah lebih kurang 72 ribu orang. Vaksin akan segera didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Sumut.

"Jadi saat ini, jatah vaksin untuk Sumut sudah tercukupi, di awal bulan Februari targetnya semua vaksin ini sudah tersalurkan. Kesiapan penyimpanan vaksin sudah aman," sebutnya.

Menurut Sabrina, Pemprov Sumut sudah melakukan peninjauan dan supervisi di kabupaten/kota mengenai hal tersebut. Jika tidak disiapkan sejak awal, menurut Sabrina vaksin akan jadi sia-sia.

"Penyimpanan di kabupaten kota sudah siap, karena akan sia-sia jika itu tidak disiapkan," ucap Sabrina.

(JW/RZD)