Pohon kelapa sawit rusak (Analisadaily/Fransius Simanjuntak)
Analisadaily.com, Simalungun - Sebagian Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) yang berada di Afdeling III dan IX ditemukan dalam keadaan rusak dan diduga akan mati dengan kondisi daun sudah ada yang mengering keseluruhan, dan ada juga yang masih sebagian yang mengering.
Menurut Asisten SDM Kebun Bah Jambi, Comer Purba mengatakan, masalah rusaknya pohon sawit tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Tanah Jawa.
"Hahahaha....kok tau aja, sih? Iya itu sudah kita laporkan ke Polsek Tanah Jawa, ya," terang Comer, saat dikonfirmasi via seluler, Selasa (2/2).
"Kalau praduga tak bersalah ya, pak. Sekarang di TKP itu kita temukan botol-botol Aqua itu berbau racun, diduga ya, pak," jawabnya, saat ditanyakan penyebab matinya pohon kelapa sawit di Afdeling III dan Afdeling IX unit Kebun Bah Jambi, PT Perkebunan Nusantara IV (Persero).
Informasi dihimpun sehari sebelumnya, didapatkan laporan yang menyebutkan ada banyak pohon TBM kelapa sawit yang rusak. Dalam amatan di 2 lokasi, di Afdeling III dan Afdeling IX, ditemukan pohon-pohon yang masih berusia tanam kurang lebih 1 tahunan tampak sudah mengering seperti sudah mati, dan ada sebagian pohon lagi yang masih terlihat daun, dan batangnya tampak masih hijau.
Terpisah, saat dikonfirmasi, Polsekta Tanah Jawa melalui Kanit Reskrim, Iptu JW Saragih, terkait laporan pihak perusahaan itu, membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tersebut.
(RZD)
