Tersangka berinisial An (30) warga Dusun II Desa Kuta Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, saat ini meringkuk di sel tahanan Polsek Galang setelah mendapat perawatan medis.

Informasi diperoleh Analisadaily.com, aksi pembegalan itu dilakukan An pada Minggu (21/2). Sementara korban Ramadani (21) merupakan buruh harian lepas di perkebunan.

Pada hari naas itu korban melintas di areal perkebunan PT Serdang Tengah di Dusun I Desa Payakuda, Kecamatan Galang, menggunakan sepeda motor CBR 150-R.

Tiba-tiba dua pelaku yang boncengan sepeda motor Yamaha Mio langsung mencegat korban. Selanjutnya tersangka An mendatangi korban dan mengancam dengan dua batu koral sembari mengambil paksa kunci sepeda motor korban.

Korban seketika melakukan perlawanan dengan mempertahankan sepeda motornya. Aksi korban terlihat teman sekerjanya yang segera datang membantu.

Kedatangan teman korban membuat tersangka Pi (20) warga Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, kabur mengendarai sepeda motor.

Sedangkan tersangka An tidak berkutik hingga digiring ke kampungnya di Dusun III Desa Tanjung Purba, Kecamatan Bangun Purba. Tiba di kampung, massa yang kesal tanpa dikomando langsung menghajar tersangka hingga babak belur.

Personel Polsek Bangun Purba yang mengetahui kejadian itu langsung mengamankan tersangka yang sudah terluka akibat amukan massa.

Setelah menjalani pemeriksaan dan mengetahui kejadiannya berada di wilayah hukum Polsek Galang, tersangka bersama barang bukti diserahkan ke Mapolsek Galang.

Kapolsek Galang, AKP Raymond GM Hutagalung, ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda R. Sitanggang, membenarkan kejadian itu.

"Ya, benar ada seorang tersangka begal babak belur dihajar massa, diserahkan dari Polsek Bangun Purba. Setelah menjalani perawatan, tersangka An menjalani pemeriksaan. Sedangkan temannya kini masih diburon," kata Sitanggang, Senin (22/2).

(KAH/EAL)