Waduh, Bus Pengangkut TKI Masukkan 'Money Changer Berjalan'

Waduh, Bus Pengangkut TKI Masukkan 'Money Changer Berjalan'
Oknum yang menawarkan jasa penukaran uang dalam bus yang ditumpangi para TKI (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Kualanamu - Bus yang mengangkut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Bandara Kualanamu menuju lokasi karantina di Kota Medan, diduga memasukan money changer berjalan alias penukar uang.

Informasi diperoleh Analisadaily.com, parktik seperti ini sudah lama dilakukan oleh oknum-oknum yang mengelola bus tersebut demi mendapat keuntungan pribadi.

Awalnya bus menjemput para TKI yang baru tiba dari luar negeri. Setelah selesai proses pemeriksaan imigrasi, para pekerja migran itu kemudian dibawa ke Medan untuk menjalani karantina sesuai aturan selama lima hari.

Dalam perjalanan menuju lokasi karantina, oknum penukar uang inipun naik ke bus di sekitar Simpang Kayu Besar, Tanjung Morawa. Padahal seharusnya tidak boleh bus berhenti dan masukan orang lain demi menjaga sterilisasi.

"Modus operandi ini diduga ada kerjasama antara oknum bus dengan pihak oknum money changer sehingga mereka bisa masuk ke dalam bus yang sudah steril," kata seorang seorang sumber yang enggan disebut namanya, Senin (12/4).

Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kualanamu, dr Jimny, yang dikonfirmasi mengenai hal ini mengaku tidak mengetahuinya sama sekali.

"Sesuai prokes, menaikkan dan menurunkan penumpang sejak dari Bandara Kualanamu hingga ke lokasi karantina tidak dibenarkan, apalagi ada orang naik di pertengahan jalan untuk money changer ini sangat berbahaya," tegasnya.

"Maka dari itu kita harapkan kerjasama semua pihak, sebab jangan karena segelintir orang menimbulkan masalah baru di tengah pandemi Covid-19," tukas Jimmy.

(KAH/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi