Bali Relatif Aman, Wisatawan Mulai Berdatangan

Bali Relatif Aman, Wisatawan Mulai Berdatangan
Bali (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Bali – Provinsi Bali tercatat sebagai daerah yang sukses melawan pandemi Covid-19. Daerah wisata itu sudah terbebas dari zona merah, relatif aman dari pandemi Covid-19. Karena itu, kunjungan orang ke Bali meningkat.

Bali juga sudah berrencana menggelar 20 event pariwisata mulai Juni hingga Desember mendatang. Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun memberi apresiasi atas prestasi ini.

"Bali sekarang sudah relatif aman. Penyebaran covid-19 sudah rendah. Semua unsur jangan lengah, disiplin harus ditingkatkan. Protokol kesehatan mesti dipatuhi. Bali harus dipercaya aman, sehingga orang luar mau berkunjung," kata Gubenur Bali, I Wayan Koster, Selasa (8/6), yang telah mensiapkan tiga zona hijau dengan pola free covid corridor, yakni Ubud Kabupaten Gianyar, ITDC Nusa Dua dan Sanur Denpasar.

Wakil Gubenur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, yang akrab disapa Cok Ace, menegaskan, perekonomian Bali akan bangkit dengan meningkatnya orang berkunjung ke Bali.

"Sekarang wisatawan lokal sudah berdatangan, selanjutnya bulan Juli kita bukan pintu untuk wisatawa mancanegara," ujar Cok Ace.

Wagub Bali sangat yakin bahwa tidak lama lagi Bali akan menjadi zona hijau, bersamaan dengan divaksinnya seluruh penduduk Bali, karena sekarang sudah 70 persen yang divaksin. Meningkatnya jumlah wisatawan ke Bali juga tidak terlepaskan dari bantuan Pemerintah Pusat yang menerapkan program Work From Bali (WFB) sejak Januari lalu.

"Program Work From Bali, terbukti membantu meningkatkan wisatawan berkunjung ke Bali," sebutnya.

Cok Ace menjelaskan, berkat program Work From Bali (WFB) terjadi peningkatan wisatawan ke Bali hingga tiga kali lipat, dari semula 2.000-2.500 kunjungan menjadi 7.000 -7.500 kunjungan. Dan hebatnya, pengunjung bertambah, tapi penyebaran covid-19 justru berkurang.

Seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, Pemprov Bali telah berencana menggelar sekitar 20 event pariwisata mulai Juni hingga Desember di tahun 2021 ini. Di antaranya, Ubud Jazz Festival, dan Nusa Dua International Run.

Presiden Jokowi sendiri mengisyaratkan akan membuka event pariwisata mancanegara, pada bulan Juli 2021.

"Semua event itu sebagai strategi untuk menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Bali mesti kembali ramai, agar perekonomiannya sehat. Karena itu kami akan menjadi tuan rumah yang baik bagi setiap perhelatan, apalagi yang skalanya nasional,"kata Wagub Cok Ace.

Berikut rencana 20 event yang akan diselenggarakan di Bali tahun 2021:

  1. Nusa Penida Festival
  2. Nusa Dua International Run
  3. Pesona Nusa Dua Fiesta 2021
  4. Ubud Writers and Readers Festival
  5. Gianyar Layang-Layang Festival
  6. Ubud Jazz Festival
  7. Festival Jatiluwih
  8. Festival Kerambitan
  9. Tanah Lot Weeked II
  10. Denpasar Festival
  11. Bali & Beyond Travel Fair (BBTF)
  12. Pesta Kesenian Bali Festival
  13. Tabanan Amazing Race
  14. Karangasem Cultural Movement Carnaval 2021
  15. Penglipuran Festival
  16. Makepung Festival
  17. Umabian Fest
  18. Bali Cycling Marathon
  19. Buleleng Festival
  20. Pemuteran Festival
(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi