Polisi Tewas Ditembak, 80 Siswa dan 5 Guru Diculik

Polisi Tewas Ditembak, 80 Siswa dan 5 Guru Diculik
Ilustrasi (Pixabay/Markusspiske/999 images)

Analisadaily.com, Lagos - Orang-orang bersenjata membunuh seorang perwira polisi dan menculik sedikitnya 80 siswa dan lima guru dari sebuah sekolah di negara bagian Kebbi, Nigeria.

Serangan itu adalah penculikan massal ketiga dalam tiga minggu di barat laut Nigeria, yang oleh pihak berwenang dikaitkan dengan bandit bersenjata yang mencari pembayaran uang tebusan.

Seorang guru di sekolah tersebut, Usman Aliyu mengatakan, orang-orang bersenjata itu membawa lebih dari 80 siswa, kebanyakan dari mereka adalah perempuan.

"Mereka membunuh salah satu petugas polisi, menerobos gerbang dan langsung menuju kelas siswa," kata Aliyu kepada Reuters.

Juru bicara kepolisian Negara Bagian Kebbi, Nafiu Abubakar mengatakan, orang-orang bersenjata itu menembak seorang petugas selama baku tembak dan juga menembak seorang pelajar, yang sedang menerima perawatan medis.

Polisi belum merilis jumlah siswa yang hilang, dan juru bicara gubernur negara bagian Kebbi mengatakan mereka sedang menghitung jumlah siswa yang hilang.

Serangan itu terjadi di sebuah perguruan tinggi pemerintah federal di kota terpencil Birnin Yauri. Abubakar mengatakan, pasukan keamanan sedang mencari di hutan terdekat untuk mencari siswa dan guru yang diculik.

Seorang warga yang pergi ke sekolah tak lama setelah tembakan berhenti, Atiku Aboki, melihat kepanikan dan kebingungan ketika orang-orang mencari anak-anak mereka.

"Sesampai di sana kami melihat siswa menangis, guru menangis, semua orang bersimpati kepada orang-orang. Semua orang bingung. Kemudian saudara saya menelepon saya untuk mengatakan bahwa kedua anaknya belum terlihat dan kami tidak tahu apakah mereka termasuk di antara yang diculik," kata Aboki melalui telepon.

Bandit yang mencari uang tebusan telah menculik lebih dari 800 siswa Nigeria dari sekolah mereka sejak Desember dalam serangkaian penggerebekan. Beberapa telah dibebaskan sementara yang lain masih hilang.

Serangan di wilayah barat laut terpisah dari pemberontakan Islam yang berpusat di timur laut, di mana kelompok militan Boko Haram menjadi berita utama global pada tahun 2014 ketika menculik lebih dari 270 siswi dari kota Chibok.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi