Penyaluran itu menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak atau tidak berkerumun menunggu antrian.

"Upaya itu untuk mengantisipasi penularan Covid-19, sekaligus menekan angka penyebarannya," kata Kepala Lingkungan VI Sidorejo.

Kata dia, sebanyak 5.450 orang warga masyarakat penerima bantuan beras PPKM Tahun 2021, terdiri dari keluarga penerima manfaat PKH dan warga penerima bantuan sosial tunai di tiap desa/kelurahan masing-masing 10 Kg Beras.

Tim Satgas Kantor Pos menyampaikan melalui pengeras suara, para KPM yang tidak mengindahkan ketentuan Prokes tidak akan dilayani.

Lalu hadir sesuai jadwal yang ditetapkan desa masing-masing, serta membawa KTP,atau tanda bukti diri asli lain nya, Sim, KK/Kartu BPJS.

"Diwajibkan mematuhi Prokes Covid-19 pada saat datang di lokasi bayar, kata Tim Satgas Kantor Pos, sembari membacakan nama penerima bantuan beras PPKM.

Penerima bantuan Sariaman Saragih, mengaku sangat terbantu, sehingga dapat sedikit meringankan beban ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

"Ya kami ucapkan terimakasih lah kepada pemerintah semoga Pandemi Covid-19 ini segera berlalu" ujar Sariaman bersama penerima lainnya.

Adapun jumlah KPM terbanyak penerima bantuan beras tahun 2021, dari sejumlah 28 desa/kelurahan, masing-masing Desa Bantan jumlah KPM 853.

Kemudian Desa Dolok Sagala 794 KPM, Desa Blok Sepuluh 479 KPM, Kelurahan Pekan Dolokmasihul 440 KPM. Desa Kota Tengah sebanyak 426 KPM.

Desa Baja Ronggi 360 KPM dan Desa Kerapuh sebanyak 230 KPM.

"Dengan demikian, 5.450 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Dolokmasihul telah menerima bantuan beras PPKM," tambah Turmuji.

(FEL/CSP)