Cerita Istri Gubsu Tentang Permainan Rakyat di Masa Kecil

Cerita Istri Gubsu Tentang Permainan Rakyat di Masa Kecil
Istri Gubsu, Nawal Lubis, bercerita tentang permainan rakyat saat masa kecil (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Sumut bersilaturahmi ke Ketua TP PKK Provsu, Nawal Lubis Edy Rahmayadi, Senin (9/8). Ternyata, pertemuan itu membawa memori Nawal Lubis ke masa kecilnya. Kok bisa?

Sebagaimana diketahui, KPOTI Sumut merupakan komite yang pergerakannya membumikan serta melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional. Di antaranya egrang, terompah, egrang batok, patok lele, tarik tambang, congklak serta ribuan permainan rakyat lainnya.

"Saya merasakan kebahagiaan itu hadir dalam permainanan ini. Kebahagiaan yang kita rasakan di masa kecil hendaknya diwariskan oleh orangtua. Ditambah lagi situasi covid yang belum berakhir, ini jadi momentum penting bagi kita bersama untuk mewujudkannya," kata Nawal Lubis usai mendengar paparan Ketua KPOTI Sumut, Agustin Sastrawan Harahap.

Nawal Lubis mengingat masa kecilnya yang juga banyak diisi dengan permainan rakyat. Seperti bermain congklak dan terompah bersama teman masa kecilnya.

"Permainan rakyat dan olahraga tradisional ini benar-benar membentuk karakter anak. Menumbuhkembangkan sikap kerjasama serta kemandirian bagi anak-anak," tegas Nawal Lubis.

Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak harus terus melestarikan dan membumikan permainan rakyat. Apalagi situasi sekarang semua orangtua merasa resah dengan kondisi anak yang sudah kecanduan smartphone.

Nawal Lubis menegaskan komitmennya memberi dukungan dan siap melilibatkan diri mensosialisasikannya ke seluruh Tim PKK yang ada di Sumut.

Di samping itu Nawal menyampaikan Gubernur Sumut juga mendorong setiap desa untuk memiliki wisata kearifan lokal. Hal ini bisa diwujudkan bersama dengan membuat Pangkalan Olahraga Tradisional (Pangkotrad) di setiap desa wisata yang nantinya akan menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung.

"Saya juga akan membantu KPOTI SUMUT untuk berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah, Dinas pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pemuda dan Olahraga dan dinas terkait agar tujuan mulia KPOTI SUMUT ini bisa segera terwujud dan tentunya dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Sumatera Utara," tegas Nawal Lubis.

Ketua KPOTI Sumut Agustin Sastrawan Harahap mengatakan, ada 14 Kabupaten kota yang sudah memiliki kepengurusan KPOTI dan sisanya masih proses pembentukan.

"Sumut sangat luar biasa besarnya Bunda (Nawal Lubis), kami mengalami tantangan dalam mengembangkan ini, mengajak kepengurusan baik di Labusel, Langkat dan Medan, Alhamdulilah, semua bergerak bersama, bergerak sama-sama melestarikannya," papar Agustin.

Menurut Agustin, kehadiran KPOTI bisa memberi manfaat yang besar untuk pengenalan permainan berbasis lokal kepada masyarakat, sehingga permainan ini bisa dilestarikan.

Terkait momen HUT ke-76 Kemerdekaan RI, sesuai arahan Presiden, Agustus tahun ini menjadi bulan olahraga tradisional, berharap Sumut bisa berpartisipasi untuk memberikan nuansa kebahagian kepada masyarakat walaupun dengan konsep virtual.

"Covid-19 membuat adik-adik jenuh, untuk itu KPOTI Sumut bekerja sama dengan PKK Sumut akan melaksanakan lomba secara virtual yakni pembuatan vlog satu menit, permainan tradisonal yang dimainkan bersama keluarga dan kompetisi hias gapura. Perlombaan ini dikirim dalam bentuk video kepada KPOTI Sumut," jelasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi