PGSD UMSU Bantu Guru Atasi Kesulitan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

PGSD UMSU Bantu Guru Atasi Kesulitan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19
Pelatihan dan Pendampingan Guru dalam Penyusunan Media Berbasis Screencast-O-Matic di Masa Pandemi Covid-19 (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pendemi sudah hampir 2 tahun. Kondisi ini memberikan dampak dalam dunia pendidikan, khususnya di Sekolah Dasar (SD) maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Sebagai program studi yang bergerak di pendidikan SD, Prodi PGSD UMSU tergerak untuk memberikan sumbangsih dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para guru di SD/MI.

Melalui Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang diketuai Eko Febri Syahputra Siregar, dan anggota yaitu Suci Perwita Sari, Ismail Saleh Nasution. Prodi PGSD UMSU kali ini memberikan pelatihan kepada para guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) AL-Fajar yang terletak di Jalan Jati, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Kegiatannya yaitu Pelatihan dan Pendampingan Guru dalam Penyusunan Media Berbasis Screencast-O-Matic di Masa Pandemi Covid-19 pada hari Jumat (6/8) kemarin.

Ketua pelaksana, Eko Febri mengatakan, guru dirasa perlu diberikan pemahaman dalam penggunaan teknologi guna menghasilkan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik di masa pendemi.

“Masa pendemi ini membawa arah baru bagi pendidikan Indonesia. Guru yang biasanya berhadapan langsung dengan peserta didik (tatap muka) kali ini harus berada berjauhan atau melakukan pembelajaran onlinedikarenakan adanya kebijakan PSBB (sekarang PPKM),” katanya, Minggu (15/8).

“Apalagi guru yang saat ini mengajar, selama perkuliahan tidak dibekali bagaimana penerapan pembelajaran daring. Karena hal ini tidak diduga pada awalnya dan mungkin tidak penah terpikirkan,” tambah Eko.

Naning Sartika, selaku Kepala MI Al-Fajar Sei Mencirim menyambut baik kegiatan ini. Hal ini diungkapkannya ketika memberikan sambutan. Dia mengatakan pendemi ini memang tidak terbendung, sehingga dengan adanya pelatihan dengan pemanfaatan aplikasi Screencast-O-Matic sebagai media pembelajaran dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik.

“Apalagi media ini dapat diulang berkali-kali, serta kapanpun dan di mana pun,” ucap Naning.

Senada dengan itu, Imam selaku Guru di MI AL-Fajar terlihat sangat antusias. Hal ini terlihat aktivitas yang dimunculkan ketika kegiatan ini berlangsung. Dia mengatakan aplikasi ini merupakan solusi yang tepat dan dapat diterapkan baik secara tatap muka maupun online.

“Karena membantu peserta didik untuk lebih memahami materi,” ujarnya.

Pelatihan ini dilakukan dengan memanfaatkan laptop yang dimiliki para guru, serta didukung dengan jaringan internet untuk mendownload aplikasi terlebih dahulu agar diinstal di laptop masing-masing guru.

Di akhir kegiatan, Eko Febri berharap hal yang telah dipahami oleh para guru terkait apikasi Screencast-O-Maticagar kiranya dapat diterapkan dalam mendukung keefektifan pembelajaran sehingga ilmu tersebut menjadi bertambah bagi para guru.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi