Empat Juta Orang di Lebanon Terancam Kekurangan Air

Empat Juta Orang di Lebanon Terancam Kekurangan Air
Anak-anak bermain di luar tenda UNICEF yang didirikan untuk memberikan dukungan psikososial kepada orang-orang yang terkena dampak ledakan besar di daerah pelabuhan Beirut, Lebanon 20 Agustus 2020. (Reuters/Mohamed Azakir/File Photo)

Analisadaily.com, New York - Lebih dari 4 juta orang di Lebanon dapat menghadapi kekurangan air atau terputus sama sekali dalam beberapa hari mendatang, karena krisis bahan bakar yang parah.

Lebanon, dengan populasi 6 juta, berada pada titik terendah dalam krisis keuangan dua tahun, dengan kekurangan bahan bakar minyak dan bensin.

Itu berarti pemadaman listrik yang luas dan antrean panjang di beberapa pompa bensin yang masih beroperasi.

"Fasilitas vital seperti rumah sakit dan pusat kesehatan tidak memiliki akses ke air bersih karena kekurangan listrik, membahayakan nyawa," kata Direktur Eksekutif Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Henrietta Fore dilansir dari Reuters, Sabtu (21/8).

Kata dia, jika empat juta orang terpaksa menggunakan sumber air yang tidak aman dan mahal, kesehatan dan kebersihan masyarakat akan terganggu.

"Dan Lebanon dapat melihat peningkatan penyakit yang ditularkan melalui air, selain lonjakan kasus Covid-19," katanya.

Fore pun mendesak pembentukan pemerintahan baru untuk mengatasi krisis.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi