Salah seorang warga, Usman Lubis menyampaikan, sejak Covid-19 kegiatan sekolah terhenti, sehingga anak anak tidak memiliki kegiatan.

Warga lainnya, Amrullah mengatakan, BPJS banyak yang tidak aktif dan sudah pernah minta Kartu Indonesia Sehat sampai saat ini belum terealisasi.

"Kami mohon pada ibu Erniwati untuk membantu memonitor prosesnya, karena kami membayar iuran tidak sanggup. Saat ini sangat susah, mohon agar saya pindah ke BPJS yang ditanggung oleh pemerintah," pintanya.

Pada kesempatan itu, Erniwati, berharap agar masyarakat mengajukan saran maupun usulan mengenai pembangunan dibidang kemasyarakatan dan lainnya, tidak hanya terfokus pada usulan untuk pembangunan infrastruktur atau drainase.

Kata dia, pembangunan dibidang kemasyarakatan itu sangat penting untuk mendukung DPRD melahirkan peraturan daerah sehingga warga dapat terlindungi merasa nyaman dan tentram."Usulan pembangunan kemasyarakatan memerlukan dukungan untuk diwujudkan, karena salah satu tugas pokok dan fungsi lembaga legislatif adalah membuat dan mensyahkan peraturan perundangan serta melakukan pengawasan sekaligus penganggaran," kata politisi PKS itu.

Menurut Erniwati, berkaitan pembangunan infrastruktur atau drainase tentu sudah disampaikan melalui Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) mulai tingkat kelurahan, kecamatan, dan di tingkat kota.

"Jika usulan pembangunan dibidang kemasyarakatan disampaikan melalui reses, dan warga bertemu langsung dengan anggota DPRD nya, tentu akan semakin cepat terealisasi, karena akan dijadikan pembahasan dalam program prioritas bersama pihak pemerintah dan DPRD tentu mendukungnya guna dimasukkan ke dalam system E-Planning, untuk diwujudkan sebagai menjawab keinginan warga masyarakat," ujar Erniwati.

Melalui reses kali ini anggota DPRD Erniwati masih mendengarkan keluhan warga masyarakat kurang mampu mengenai sulitnya mendapatkan kartu BPJS-Kesehatan, dan KIS, berharap kepada anggota dewan untuk dapat membantunya.

Ia selalu bersikap ramah dalam pergaulan, akrab gemar membantu masyarakat dibidang pelayanan kesehatan. Karena selain sebagai anggota DPRD, dirinya juga merupakan sosok medis sebagai bidan dan perawat kesehatan yang membuka praktek poliklinik kesehatan di rumahnya.

Sedangkan sebelumnya selama lebih kurang 30 tahun dia aktif sebagai bidang di salah sebuah rumah sakit umum swasta di Tebingtinggi.

Menanggapi aspirasi disampaikan warga masyarakat Erniwati berjanji akan memperjuangkannya dan membawanya dalam sidang paripurna untuk dibahas bersama eksekutif.

(FEL/CSP)