Menko Airlangga Hartarto Ziarah ke Makam Haji Anif

Menko Airlangga Hartarto Ziarah ke Makam Haji Anif
Menko Airlangga Hartarto berziarah ke Makam Haji Anif (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Di tengah kesibukannya melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto tetap berupaya menyempatkan diri melakukan ziarah ke makam Almarhum Haji Anif Shah Bin Gulrang Shah di halaman Mesjid Al Musannif, Cemara Asri, Kamis (9/9).

Kedatangannya ke makam tokoh Sumut ini, turut didampingi sang anak almarhum yang juga Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, dan sejumlah pengurus dari DPP serta DPD Partai Golkar.

Saat berziarah, Airlangga terlihat khusuk mendoakan almarhum Haji Anif. Usai membacakan doa, Airlangga tak lupa melakukan tabur bunga, sebelum akhirnya kembali berangkat melanjutkan jadwal kunjungan kerjanya.

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, mengaku sangat berterimakasih atas kehadiran Menko Perekonomian dan rombongan ke makam ayahandanya tersebut. Dia menyebutkan, memang saat ini, yang paling dibutuhkan almarhum adalah doa dari semuanya.

"Saya berterimakasih karena memang saat ini orang tua saya membutuhkan doa di alam barzah sana. Semoga doa dari semuanya bisa meringankan dan melapangkan alam kuburnya, Insya Allah semoga Allah menempatkan tempat yang terbaik di surga-Nya Allah," ujarnya.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto bersama Musa Rajekshah juga menyempatkan diri membagikan bantuan sosial dari Partai Golkar ke sejumlah titik di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Pembagian bantuan sembako itu antara lain diberikan kepada para warga di Jalan FL Tobing/Bintang Medan, Mesjid Al Musannif Cemara Asri dan di Desa Regemuk Pantai Labu Deli Serdang.

"Totalnya ada 3 titik. Begitu juga dengan kain sarung dan sedekah Pak Airlangga dengan anak-anak tahfiz dan beberapa ulama di mesjid Al Musannif. Kami memang merasa perlu hadir di tengah masyarakat, karena kita tahu masih banyak masyarakat kita apalagi dengan pandemi Covid-19 yang terganggu secara ekonomi, sehingga perlu dibantu," tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi