Informasi diperoleh Analisadaily.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Saat kereta api barang dari Stasiun Medan menuju Tebingtinggi melintas, korban yang diketahui bernama Daniel Hutagalung (28) tidak menyadarinya sehingga terlindas.

"Iya kejadiannya mulai pukul 04.30 WIB," kata Sertu Hasmer Sirait, petugas piket dari Koramil 04 Medan Kota.

Hasmer menjelaskan, Daniel diketahui sedang tidur di bawah fly over dekat rel kereta api. Diduga ia terserempet saat baru bangun tidur.

"Nah, diakan tinggal di bawah fly over ini beberapa hari ini. Kemungkinan dia mau melintas ke kamar mandi. Lalu diserempet kereta api," jelasnya.

"Kalau saksi mata di pagi buta seperti itu enggak ada," sambung Hasmer.

Usai terlindas kereta api, kata Hasmer, tubuh korban hancur. Bahkan beberapa bagian tubuhnya terpisah sejauh 50 meter.

"Tadi kondisinya kakinya putus dan badannya terseret jauh," ujarnya.

Sementara itu abang kandung korban, Bostonni Hutagalung, mengaku tidak mengetahui kronologis kejadian secara lengkap. Sebab saat itu dirinya tidak sedang bersama adiknya yang tidur di bawah fly over dekat rel kereta api.

"Jadi tadi aku dapat informasi adikku tewas sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah itu baru datang ke sini," katanya.

Bustonni menjelaskan, sehari-hari adiknya bekerja sebagai pemulung. Mereka tinggal di Jalan Yos Sudarso, Lingkungan III, Kelurahan Glugur, Kecamatan Medan Barat.

"Tapi biasanya juga sering tidur di bawah fly over ini. Main-mainnya memang di sini," ungkapnya.

Tak berapa lama petugas kepolisian tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

(JW/EAL)