Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Deli Serdang, Misran Sihaloho, melalui Kepala Bidang (Kabid) Layanan Perpustakaan, Rismawati Banurea menjelaskan, hibah buku yang diberikan ada 180 judul yang diharapkan bisa menambah koleksi buku di perpustakaan Masjid Jami Kubah Sentang.

Keberadaan perpustakaan berbasis masjid diharapkan bisa mendukung visi pembangunan menjadikan Deli Serdang yang maju, sejahtera dengan masyarakatnya yang religius serta rukun dalam kebinekaan juga mendukung laju kemajuan Deli Serdang yang merupakan “Kabupaten Literasi”.

Rismawati yang disambut Kepala Desa Kubah Sentang, Ihwan Hidayat dan Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Jami, Amirul Khair, mendorong agar fasilitas pendukung perpustakaan Masjd Jami dikuatkan dengan pengelolaan yang profesional.

Pengelolaan perpustakaan idealnya dilakukan secara tersendiri namun tetap berada di bawah naungan BKM Jami agar ke depan, selain bisa mendapatkan sejumlah bantuan juga bisa diikutsertakaan dalam sejumlah perlombaan perpustakaan.

“Kami siap melayani dan memberikan penguatan dalam pengelolaan perpustakaan masjid ini. Silahkan datang saja ke kantor kami. Kami siap melayani dan membimbing pengelola agar managemen pengelolaannya bisa lebih baik,” ungkapnya.

Kepala Desa Kubah Sentang, Ihwan Hidayat, mengapresiasi dukungan Pemkab Deli Serdang melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan yang sudah menghibahkan buku sehingga literatur di perpustakaan masjid Jami yang baru diresmikan semakin bertambah.

“Terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemkab Deli Serdang. Tentunya ini akan mengencangkan program terkait literasi di Desa Kubahsentang khususnya pemberdayaan masyarakat berbasis perpustakaan masjid,” ucap Hidayat.

Hidayat mengaku bangga dengan keberadaan perpustakaan masjid Jami yang menjadi salah satu daya dukung dalam memajukan desa tersebut. Upaya memajukan Kubahsentang sangat didukung semua elemen yang ada termasuk masjid yang menjadi daya dukung tersendiri.

Sementar Ketua BKM Jami, Amirul Khair menuturkan, perpustakaan Masjid Jami saat in masih belum dikelola secara profesional. Selain baru saja diresmikan dengan fasilitas masih sangat terbatas, jumlah koleksi bukunya masih sekira 700-an dengan sekira 400-an judul.

“Perpustakaan ini masih baru. Jumlah bukunya pun masih sekira700-an yang dihimpun dari infak para masyarakat dan dermawan,” jelasnya.

Fasilitas pendukung lainnya sedang diupayakan untuk dilengkapi semisal, komputer, meja dan kursi serta tambahan rak juga meja baca. Untuk sementara ini pengelolaannya masih menjadi tanggung jawab pengurus BKM dan secara bertahap akan diupayakan pengelolaannya dilakukan secara profesional.

Amirul Khair mengapresiasi dukungan Pemkab Deliserdang melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip yang telah menghibahkan buku-buku pendukung sebagai tambahan khazanaah literatur buku yang tentunya akan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk membaca informasi yang dibutuhkan.

(AK/EAL)