Bentrokan di Belawan Sering Terjadi, Pengamat: Polisi Harus Tegas

Bentrokan di Belawan Sering Terjadi, Pengamat: Polisi Harus Tegas
Bentrokan antar kelompok di Belawan, Kota Medan, beberapa waktu yang lalu (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Aksi tawuran saling lempar batu dan menggunakan senjata tajam yang dilakukan sekelompok remaja di kawasan Belawan tak kunjung selesai. Bahkan aksi bentrokan itu hampir setiap hari terjadi.

Pengamat sosial, Dr M Arifin Saleh Siregar mengatakan, seringnya terjadi tawuran antar remaja dan pemuda ini karena petugas Polres Belawan khususnya Polsek Medan Labuhan tidak tegas menindak para pelaku.

"Polisi harus tegas menindak para pelaku tawuran," kata Arifin, Kamis (30/9).

Dekan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu juga menegaskan, polisi harus bisa menindak tegas sehinga para pelaku jera untuk melakukan aksi tawuran lagi.

"Harus tegas, harus juga ada efek jerah dalam penindakan kepada pelaku," ucapnya.

Arifin menuturkan, saat penindakan itu, polisi juga harus mempublish agar masyarakat mengetahuinya.

"Nah, penanganannya harus dipublish, agar masyarakat tau dan tidak mau berbuat tawuran," ujarnya.

Arifin menambahkan, polisi harus bisa membuat pola baru lagi agar tidak terjadi tawuran yang membuat masyarakat sangat resah.

"Dalam rangka pencegahan dan peneggakan tawuran, kalau memang perlu ada penambahan polisi di kelurahan ya ditambahkan apalagi di tempat rawan," terangnya.

Kemudian maraknya aksi perjudian dan peredaran narkoba, kata Arifin bahwa hal tersebut menjadi pemicu para remaja atau pemuda melakukan aksi tawuran.

"Ya, khususnya narkoba. Selain itu, minimnya fasilitas publik dan tempat bermain bagi kelompok remaja juga membuat faktor terjadinya tawuran. Jadi energi (bakat) Anak-anak tidak tersalurkan," tandas Arifin.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi