Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Ridwan Masuk Tiga Besar

Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Ridwan Masuk Tiga Besar
Tangkapan layar hasi survei elektabilitas calon presiden untuk pemilihan umum 2024 yang disiarkan oleh indEX Research di Jakarta, Kamis (7/10/2021). (ANTARA/HO-indEX Research)

Analisadaily.com, Jakarta - Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Ridwan Kamil masuk tiga besar tokoh-tokoh memiliki elektabilitas tinggi maju sebagai calon presiden pada 2024.

Elektabilitas Ganjar menempati urutan pertama pada hasil survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research dengan skor 17,5 persen.

Sementara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyusul di posisi kedua 17,1 persen. Posisi ketiga diisi Ridwan dengan skor elektabilitas 13,8 persen.

“Ganjar, Prabowo, dan RK menguasai tiga besar calon presiden, sedangkan Puan dan Airlangga merayap di papan bawah,” kata Peneliti indEX Research, Hendri Kurniawan dilansir dari Antara, Kamis (7/10).

Ada 13 nama tokoh yang diprediksi masuk bursa capres untuk 2024. Di samping Ganjar, Prabowo, dan Ridwan Kamil, ada juga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Anies menempati urutan keempat dengan skor 7,5 persen, kemudian Sandiaga Uno di posisi kelima dengan skor 6,9 persen. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di posisi keenam dengan skor 6,4 persen.

Tokoh-tokoh lainnya yang masuk daftar, sesuai dengan hasil survei indEX, yaitu Tri Rismaharini, Erick Thohir, Giring Ganesha, Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, Airlangga Hartarto, dan Mahfud MD.

Terkait hasil itu, Hendri menyampaikan elektabilitas Ganjar dan Ridwan cenderung naik, sebaliknya Prabowo mulai turun.

Jika tren itu berlanjut, Hendri memprediksi Ganjar berpeluang terus menduduki posisi pertama untuk tokoh dengan tingkat elektabilitas tertinggi bursa capres 2024.

Walaupun demikian, kans Prabowo maju sebagai capres masih jauh lebih besar, karena dia menjabat sebagai ketua umum partai politik. Sebaliknya, Ganjar dinilai terus mendapat tekanan dari partainya, PDI Perjuangan.

“Meskipun unggul, Ganjar masih memerlukan elektabilitas cukup tinggi untuk memenangkan dukungan dari parpol agar dapat berlaga di Pemilihan Presiden 2024,” kata dia.

Temuan indEX itu merujuk pada hasil survei yang melibatkan 1.200 responden selama 21-30 September 2021. Survei berlangsung via telepon yang mewawancarai para responden secara acak di berbagai daerah di Indonesia.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi