Kegiatan dibuka langsung Kepala Pelaksana BPBD Deliserdang, Zainal Abidin Hutagalung, secara simbolis menanam rumput vetiver di tepi sungai bersama para Muspika Kecamatan Sunggal, Deliserdang, dan relawan Desa Tangguh Bencana.

Untuk mewujudkan dan mengimplementasikan UU No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana di tengah-tengah masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menugaskan Fasilitator Daerah (Desa/Kel) Tangguh Bencana.

"Fasda melaksanakan fungsi pemberdayaan dengan model pendampingan yang berperan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di bidang penanggulangan bencana, khususnya pada fase pra bencana di desa/kel," kata Adinda Lubis, Fasilitator Daerah (Desa/Kelurahan) Tangguh Bencana BPBD Provsu, Senin (18/10).

Program ini juga bersinergi dengan visi misi Gubernur Sumatera Utara, yaitu Membangun Desa Menata Kota. Desa/Kelurahan Tangguh Bencana adalah desa/kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan (Perka BNPB No 1 Tahun 2012).

Oleh karena itu dalam rangka semangat mewujudkan budaya sadar dan menuju ketangguhan dalam menghadapi bencana, Desa Tangguh Bencana Medan Krio inisiasi pelaksanaan Aksi PRB Destana yang diselenggarakan Oktober hingga November 2021.

Adapun rangkaian pertama sekaligus pembukaan aksi, yaitu Mitigasi Bencana dengan tema “Yuk Tanam Vetiver”, dan Edukasi Bencana “Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul serta Fasilitas Dapur Umum”.

Inisiasi Aksi PRB di masa pandemi Covid-19 seperti Gebrak Masker “Cegah Covid-19” juga dilaksanakan secara berkelanjutan. Pelatihan, Sosialisasi, dan Literasi Bencana juga menjadi rangkaian agenda Aksi PRB Destana Medan Krio 2021.

Kepala Pelaksana BPBD Deliserdang, Zainal Abidin Hutagalung, bersama Muspika Kecamatan Sunggal yang didampingi Tim Destana Medan Krio bersama Fasda BPBD Provsu meninjau langsung lokasi titik jalur evakuasi, titik kumpul dan fasilitas dapur umum yang telah disiapkan oleh Relawan Desa Tangguh Bencana Medan Krio.

Kepala BPBD Deliserdang, Zainal Abidin Hutagalung menjelaskan, Program Desa Tangguh Bencana merupakan wadah dari masyarakat.

"Meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka mengurangi risiko bencana," jelasnya.

Zainal Abidi Hutagalung menekankan, penguatan Forum PRB & Relawan Desa Tangguh Bencana langsung difasilitasi oleh Fasilitator Daerah BPBD Sumut.

"Kebencanaan adalah urusan bersama, tidak hanya pemerintah saja. Maka kita libatkan masyarakat dalam tugasnya sebagai pelaku dan relawan yang difasilitasi oleh Fasilitator Daerah BPBD Sumatera Utara," tegasnya.

(RZD)