Sumut Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19

Sumut Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengikuti rapat koordinasi dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Senin (25/10) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Sumatera Utara (Sumut) mewaspadai ancaman gelombang ketiga Covid-19. Meski saat ini penularan Covid-19 di daerah ini berangsur melandai, namun tetap harus waspada dan menyiapkan berbagai langkah antisipasi.

Diketahui, positif harian di Sumut sebanyak 19 kasus. Rata-rata 42,7 kasus selama Oktober 2021. Kasus aktif 557 kasus, berkurang 474 kasus dalam dua pekan terakhir. Tingkat kesembuhan 96,7% dan kondisi Bed Occupancy Rate (BOR) hanya berada pada angka 2%.

Untuk itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bersinergi dengan Forkopimda dan berbagai pihak akan mempersiapkan berbagai hal, agar tidak terjadi kenaikan kasus seperti beberapa bulan lalu. Pemprov Sumut juga terus menggenjot angka vaksinasi, sehingga kekebalan komunitas di Sumut dapat tercapai.

"Hingga kini, capaian vaksinasi telah mencapai 42,6% untuk dosis pertama dan 25,2% dosis kedua," kata Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, usai mengikuti pengarahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Senin (25/10).

Gubernur juga mengimbau masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan agar masyarakat tetap mewaspadai adanya penularan Covid-19 meskipun saat ini melandai.

"Kami imbau masyarakat agar mewaspadai penularan Covid-19 masih ada, walaupun saat ini angka penularannya melandai, masyarakat jangan lengah, tetap ikuti protokol kesehatan terutama masker," ujar Edy Rahmayadi.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta gubernur seluruh Indonesia agar mewaspadai gelombang ketiga Covid-19. Apalagi beberapa bulan lagi masa Natal dan tahun baru akan datang. Ia mengharapkan kepala daerah mengimbau masyarakat agar tidak bepergian pada saat Natal dan Tahun Baru.

Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan, banyak epidemiolog yang mengingatkan ancaman gelombang ketiga Covid-19. Hal. Itu disampaikanya saat memberi arahan kepada Forkopimda seluruh Indoensia secara virtual.

"Saya harapkan dirancang dan direncanakan secara detail sesuai dengan kondisi masyarakat setempat, dengan menghargai norma-norma yang ada dan tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Jokowi.

Selain itu, presiden juga meminta kepala daerah terus mendorong vaksinasi terhadap anak-anak, seiring dengan dibukanya sekolah untuk pembelajaran tatap muka.

"Kewaspasdaan harus kita jaga, agar penurunan Covid-19 bisa kita tekan, kita harapkan tidak ada gelombang ketiga di negara kita," ujar Jokowi.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi