Ketua Umum Pengprov PBFI Sumut Drs Herri Zulkarnaen Hutajulu SH Msi foto bersama dengan Sekretaris Tommy Weider (Min Chung) dan Bendahara Donny Damanik serta unsur pengurus lainnya, usai rapat pengurus membahas pengiriman atlet ke Ternate dan Palemban (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Pengurus Provinsi Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (Pengprov PBFI) Sumut akan memberangkatkan atlet mengikuti dua turnamen binaraga dan fitnes tingkat nasional di Ternate dan Palembang Desember mendatang.
Ketua Umum Pengprov PBFI Sumut Drs Herri Zulkarnaen Hutajulu SH MSi usai rapat pengurus di Sekretariat PBFI Sumut di areal gedung Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut Jalan Pancing Medan, Jumat (12/11) sore menjelaskan, dua event yang akan diikuti yakni “Gubernur Open Body Fitnes 2di Jati Mall Ternate 4-5 Desember 2021, dan Open Turnamen memperebutkann Piala Gubernur Sumsel di Bestron Hotel Palembang 12 Desember 2021.
Herri didampingi Sekretaris Tomy Weider (Min Chung) dan Bendahara Donny Damanik lebih lanjut menjelaskan, pada open turnamen di Ternate yang hanya memperlombakan nomor fitnes, Sumut mengirimkan dua atlet yakni Stenly dan Adi Didux, keduanya turun di Kelas Men Sport.
Sementara di Open Turnamen Piala Gubernur Sumsel yang memperlombakan nomor binaraga / fitnes, PBFI Sumut mengirimkan tujuh atlet yang tergabung dalam Pelatda Jangka Panjang KONI Sumut, yakni Stenly (Men Sport), Adi Didux (Men Atletic Fisik), Mawan (Men Sport), Budi (Men Sport), Adi, Arie Zaldie dan Deni Astro (ketiganya untuk binaraga).
Herri menjelaskan, pengiriman atlet mengikuti dua open turnamen tingkat nasional ini sejalan dengan program pembinaan PBFI Sumut, sekaligus ingin melihat hasil latihan atlet yang tergabung dalam Program Pembinaan Jangka Panjang KONI Sumut menghadapi PON XXI/2024.
“Dari dua event turnamen tingkat nasional ini, kami ingin melihat perkembangan atau hasil latihan para atlet yang sejak Juli 2021 bergabung dalam Program Jangka Panjang KONI Sumut. Artinya, hasil event ini kami jadikan sebagai bahan evaluasi untuk mendapatkan hasil lebih baik ke depan,” ujar pria yang juga politisi dari Partai Demokrat ini.
“Sejak awal kami sudah menjelaskan kepada atlet, bahwa hanya atlet terbaiklah yang akan terus bergabung dalam program jangka panjang. Hal ini sejalan dengan kebijakan KONI Sumut yang memberlakukan sistem promosi-degradasi terhadap atlet,” jelasnya.
Sejalan hal tersebut, tambah Herri, para atlet dituntut terus meningkatkan kemampuannya. Sebab itu pulalah, tambahnya, pihaknya berharap seluruh atlet tampil maksimal sehingga bisa meraih medali, atau pulang ke Medan tidak dengan tangan kosong.
(MP/JG)
