Dalam video berdurasi 8 detik terlihat petugas Dishub Kota Medan berjoged ria diiringi musik dangdut dari organ tunggal. Selain itu, petugas di dalam video pamer uang pecahan Rp 50 ribu.

Dalam salah satu akun instagram disebutkan di dalam narasi vidoe bahwa petugas Dishub tersebut joged dikabarkan di rumah pribadi Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis.

"Suasana kabarnya rumah Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, beberapa waktu lalu," tulis dalam video di Instagram tersebut.

Di dalam video ini, juga tampak para petugas Dishub Kota Medan berjoged tanpa menggunakan masker. Hal ini, dinilai melanggar protokol kesehatan.

Terkait video viral itu, anggota DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan, menyayangkan ada oknum petugas Dishub Kota Medan, yang diduga melanggar Prokes. Seharusnya, menjadi teladan bagi masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19.

"Menurut saya yang pertama, Pemerintah Kota Medan harus lah teladan bagi masyarakatnya. Artinya, Perwal sudah dijalankan. Siapa pun, harus menjalankan itu semuanya dengan aturan yang sudah ditetapkan," katanya, Rabu (17/11).

Politisi PKS ini, menegaskan Wali Kota Medan harus memberikan teguran kepada oknum petugas Dishub Kota Medan hingga Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis. Lubis.

"Bila ada oknum dari Dinas Perhubungan Kota Medan hal seperti itu, harus diberikan teguran lah," ucapnya.

Bila mana ditemukan ada indikasi pelanggaran Prokes. Syaiful meminta kepada Bobby untuk memberikan sanksi tegas kepada Iswar Lubis dan anggotanya tersebut.

"Pertama itu, teguran. Bila mana nanti. Kalau menurut Pemko Medan fatal, bisa dijatuhkan sanksi," tegasnya.

Syaiful menambahkan bila terbukti bersalah melanggar Prokes harus ada tindakan yang sama dilakukan Pemkot Medan kepada oknum petugas Dishub Kota Medan itu.

"Pemko Medan menegur masyarakat biasa (melanggar Prokes). Kemudian, ada sebuah diskotik aja, (sanksi) disegel. Kalau ini, tidak dilakukan yang sama untuk ditegur, nanti masyarakat pesimis dengan aturan tersebut," tegas anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, yang merupakan mitra kerja dari Dishub Kota Medan.

Menyikapi hal itu, Bobby Nasution mengungkapkan dirinya akan mengecek video viral terlebih dahulu.

"Berapa orang?, Nanti saya lihat ya," kata Bobby.

Bobby belum bisa memastikan video viral, aksi joged dangdut petugas Dishub Kota Medan itu, melanggar Prokes atau tidak.

"Kita lihat dulu melanggar Prokes atau tidak. Kalau cuma joged-joged sama keluarga masa tidak boleh," tandasnya.

(JW/CSP)