Personil Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pematangsiantar melakukan olah tempat kejadian perkara penikaman di jalan Kartini, Kota Siantar, selasa (23/11). (Analisadaily/Fransius Hartopedi Simanjuntak)
Analisadaily.com Pematangsiantar - Aksi penikaman terjadi di gerai ATM BRI Jalan Kartini, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Selasa (23/11).
Korban penikaman yakni Eiga, warga Jalan Sadum, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat. Ironisnya, pelaku tak lain merupakan sang suami bernama Ranto Manik, warga Jalan Mujahir, Kecamatan Siantar Timur.
Insiden tersebut sontak menghebohkan warga setempat dan pengendara yang melintas di lokasi kejadian. Darah pun berceceran di gerai ATM tersebut.
Saksi mata Jhon Sijabat bercerita, sebelum terjadinya penikaman, Eiga datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario dan langsung masuk ke gerai ATM.
Tak berapa lama, sambung Jhon, Ranto datang dan juga masuk ke gerai ATM tersebut. Ranto pun terlihat memegang sebilah pisau.
"Pisau itu diselipkan di tangannya," jelas Jhon.
Semula, Jhon mengira jika Ranto hendak mengantre di gerai ATM. Namun tiba-tiba, Ranto menikam kepala Eiga.
Jhon yang melihat kejadian itu langsung menarik Eiga. Meski begitu, Ranto terus berupaya menikam Eiga. Akibatnya, tangan Eiga juga terkena pisau.Saat kejadian, ungkap Jhon, dirinya sempat mendengar Ranto berkata akan menghabisi nyawa Eiga.
"Kita belum cerai. Dibilangnya juga itu," ungkap Jhon.
Setelah kejadian, Ranto hendak pergi membawa pisau tersebut. Namun, Jhon menyuruh Ranto agar meletakkan pisau tersebut di bagasi sepeda motor Eiga. Ranto pun melakukannya.
Selanjutnya, Eiga meminta Jhon untuk mengantarnya ke rumah. Dari rumah, wanita 20 tahun itu kemudian dibawa ke kantor polisi dan selanjutnya ke RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, salah seorang keluarga Eiga mengatakan, Ranto dan Eiga memang masih berstatus suami istri.
"Perceraiannya masih dalam proses," ujarnya.
Masih kata keluarganya, Ranto baru sebulan yang lalu bebas dari penjara atas kasus penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, Ranto juga sudah terjerat sejumlah kasus, seperti pencurian dan penjambretan.
"Mereka (Ranto dan Eiga) nggak tinggal satu rumah lagi," ujar keluarga Eiga.
Hingga kini, kasus tersebut masih ditangani kepolisian.
"Pelaku sedang kita kejar," ujar Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung.
(FHS/CSP)
