Kondisi ini ditengarai warga memilih pulang cepat untuk menghindari wacana pemerintah penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 secara nasional.

Asisten Manager Humas Angkasa Pura II Kualanamu, Novita Maria Sari, menjelaskan untuk pergerakan penumpang awal Desember 2021 diangka 13 ribu per hari datang dan pergi.

Sedangkan November 2021 masih diangka 10-11 ribu perhari datang dan pergi.

"Ada sedikit naik namun sifatnya masih fluktuasi dan tidak terlalu signifikan, karena dimasa pandemi," ujarnya.

Selain penumpang, pergerakan peswat juga mengalami hal yang sama sudah diangka 125 perhari datang dan pergi.

Dari jumlah itu, paling banyak tujuan warga, ke Jakarta sekitar 66 persen, diurutan kedua, Batam sekitar 10 persen, selanjutnya, Banda Aceh sekitar 5 persen, Gunung Sitoli 5 persen dan lainnya 9 persen.

Kondisi ini tentunya pihaknya terus melakukan peningkatan pengamanan, juga memberikan pengamanan dan pelayanan aman nyaman tentunya juga tetap dengan protokol kesehatan.

Sejumlah calon penumpang terlihat antrian di pintu masuk pemeriksaan lantai II Kualanamu dan begitu juga di area counter check in tiket. Petugas keamanan tetap terlihat memberikan arahan dan bantuan untuk memperlancar antrian dititik pintu masuk.

(KAH/CSP)