Kegiatan Go You Lead Salah Satu Peningkatan Ketahanan Pangan di Sumut

Kegiatan Go You Lead Salah Satu Peningkatan Ketahanan Pangan di Sumut
Rapat koordinasi dan informasi kegiatan pemuda pertanian Go You Lead yang dilakukan oleh Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Pantai Labu - Sumber Daya Manusia merupakan ujung tombak dalam memajukan pertanian. Namun minimnya minat pemuda terhadap pertanian harus menjadi perhatian khusus. Perlu kiranya regenerasi dalam bidang pertanian saat ini.

Fenomena tersebut menjadi pembahasan dalam rapat koordinasi dan informasi kegiatan pemuda pertanian Go You Lead, yang dilakukan oleh Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) pada Rabu (1/12) kemarin.

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Bidang Konsumsi dan Kelembagaan Pangan Erik Dufan, mengapresiasi kegiatan petani pemuda yang saat ini sedang dilaksanakan YAFSI di Denai Lama.

"Saya mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan hari ini, ingin menyampaikan apresiasi kepada pemuda-pemuda di Desa Denai Lama yang semangat ikut dalam kegiatan pertanian ini. Karena kegiatan ini merupakan salah satu peningkatan ketahanan pangan di Provinsi Sumatera Utara," katanya.

Erik menuturkan agar YAFSI sebagai penggerak Go You Lead ini, dapat melaksanakan kegiatan pertanian pemuda ini dengan sungguh-sungguh.

"Saya berharap ini berkelanjutan, tidak sebatas project bulanan saja. Maka mulailah bersinergi dengan pemerintah juga stakeholder lainnya," tuturnya.

Selain Dinas Ketahanan Pangan, hadir juga Dinas Tanaman, Pangan dan Hortikultura (TPH) yang diwakilkan oleh Staff Subag Program dan Perencanaan Dinas TPH Provinsi Sumatera Utara, Lusiana sebagai keynote speaker pada acara tersebut.

"Selama pandemi Covid-19, sektor pertanian mengalami pertumbuhan yang positif. Berbeda dengan sektor wisata juga sektor lainnya yang mengalami penurunan. Jadi, adik-adik peserta Go You Lead jangan patah semangat atau jangan minder jadi petani," ujarnya.

Ia juga menemukan bahwa saat ini sudah banyak aplikasi-aplikasi marketplace dalam mendistribusikan hasil pertanian secara langsung. "Ini juga menjadi peluang kepada para petani dalam memanfaatkan digital sebagai distribusi hasil pertanian mereka," imbau Lusiana.

Sementara itu, pimpinan Corteva Agriscience Manufacturing Indonesia, Jhon Situmeang yang hadir melalui Zoom mengatakan dengan adanya rapat koordinasi tersebut dapat membantu memotivasi para pemuda yang menjadi peserta Go You Lead menjadi petani modern.

"Minimnya minat pemuda menjadi salah satu alasan Corteva membentuk project ini bersama YAFSI. Kami berharap sinergitas hari ini dapat membuat kita saling mengenal dan saling membantu mengurangi permasalahan-permasalahan pertanian saat ini. Untuk regenerasi petani yang lebih baik," jelasnya.

Acara ini dihadiri juga oleh Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang, Dinas Ketahanan Pangan Deli Sedang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Deli Serdang, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemerintah Camat Pantai Labu, dan juga Pemerintah Desa Denai Lama.

Program ini merupakan salah satu peran YAFSI turut serta mewujudkan Generasi Muda Pertanian yang berkarakter dan berdaya saing dengan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Corteva Agriscience Manufacturing Indonesia tahun 2021.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi