Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan saat paparan di Mapolsek Medan Timur, Senin (6/12) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Kepolisian Sektor Medan Timur menangkap empat remaja geng motor, yang sempat viral di media sosial setelah aksi mereka terekam CCTV di Jalan Cemara pada Kamis (2/12) kemarin. Dari keempat pelaku, dua diantaranya ditembak karena melawan petugas.
Leempat pelaku yang diamankan berinisial AWA (21), FH (19), DIM (17) dan RFY (16).
"Penangkapan para pelaku tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan korban dan viralnya aksi brutal para pelaku di media sosial," kata Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan saat paparan di Mapolsek Medan Timur, Senin (6/12).
"Dua diberi tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan saat penangkapan. Barang bukti yang diamankan tongkat baseball, gergaji besi dan parang," sambung Rona.
Rona menuturkan, para pelaku beraksi dengan menakuti korban, lalu menghujani dengan pukulan dan mengambil sepeda motor korban.
"Jadi mereka ini pawai dengan jumlah 50 orang. Lalu melihat korban dan beraksi memukuli dan mengambil sepeda motor korban. Sementara itu untuk mempertahankan sepeda motor, korban berusaha memeluk namun gagal dan dibawa para pelaku," tuturnya.
Dalam kasus ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengamankan penadah.
"Untuk penadah masih kita dalami. Untuk korban sendiri mengalami luka tusukan hingga mendapat 7 jahitan di bagian belakang tubuhnya," terang Rona.
Ia juga mengimbau agar para orang tua lebih berperan aktif mengawasi anak-anaknya.
"Saya berharap kejadian ini jadi pelajaran buat kita. Kemudian saya berpesan untuk orang tua dari pelajar-pelajar kita, mari sama sama memperhatikan anak anaknya. Karena ini tergabung dengan grup-grup yang membahayakan keamanan ketertiban," imbaunya.
(JW/CSP)
