Bobby Minta Camat dan Lurah Maksimalkan Penanganan Atasi Banjir

Bobby Minta Camat dan Lurah Maksimalkan Penanganan Atasi Banjir
Rapat Kordinasi Perencanaan dan Penganggaran Dana Kelurahan di Hotel Polonia, Kota Medan, Rabu (8/12) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Saat hujan turun, banjir masih menghantui Kota Medan. Oleh karena itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menginstruksikan seluruh Camat dan Lurah di dapat bekerja maksimal dalam penanganan atasi banjir.

"Peran dari kelurahan sangat besar," katanya dalam arahan dan bimbingan pada Rapat Kordinasi Perencanaan dan Penganggaran Dana Kelurahan di Hotel Polonia, Kota Medan, Rabu (8/12).

Menantu Presiden Joko Widodo tersebut mengharapkan Camat dan Lurah di Kota Medan dapat mendukung program prioritas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, yakni kesehatan, infrastruktur jalan, banjir, kebersihan dan kawasan heritage guna meningkatkan perekonomian.

"Anggaran dana kelurahan, harus sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Medan," ucapnya.

Bobby juga meminta jajaran Pemko Medan dapat memahami program-program prioritas Kota Medan. Bila sudah dipahami, realisasi dana kelurahan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan di masing-masing kelurahan.

"Cara kita menangani Covid-19, cara kita menangani ekonomi. Bagaimana kita menggunakan anggaran yang baik," terangnya.

Bobby menyinggung soal serap anggaran dana kelurahan tahun ini, sangat minim. Dengan itu, ia mengungkapkan jangan sampai terulang kembali pada tahun 2022, mendatang. Bila tetap terjadi, akan dilakukan tindakan terhadap Lurah tersebut.

"Realisasi dana kelurahan sangat minim kali dengan berbagai alasan. Target pengguna anggaran, sebagai nilai poin untuk menilai Lurah," tegasnya.

Untuk melihat realisasi dan capai dari anggaran Kelurahan yang sesuai dengan target. Bobby menjelaskan setiap triwulan harus disampaikan persentase capai dilakukan Lurah di masing-masing wilayah kerjanya.

"Saya minta tolong ditargetkan untuk triwulan pertama, kedua dan ketiga. Harus ada presentase target," jelasnya.

Bobby mengatakan, Lurah harus peka untuk mendengarkan keluhan dari masyarakat seperti banjir, drenase, kebersihan. Untuk mengatasi masalah itu. Suami Kahiyang Ayu menyarankan Lurah mengajak masyarakat untuk berkolaborasi bersama.

"Coba ajak masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, komunitas. Ajak mereka partisipasi," katanya.

Bobby juga dengan tegas menyampaikan jangan takut diperiksa aparat penegak hukum terkait penggunaan dana kelurahan. Selama tidak korupsi dan melanggar hukum, tidak perlu ada yang ditakuti.

"Takut diperiksa, takut ini lah. Selama uangnya tidak dikorupsi, kenapa takut. Kalau tidak Indikasi saya pikir tidak perlu ditakutkan," tegasnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi