Dukungan nyata yang diberikan Edy Rahmayadi antara lain, memberikan izin penggunaan lahan kepada PBSI Sumut seluas dua hektare yang berada di dekat GOR PBSI Sumut di Jalan Kenanga Baru.

Hal itu disampaikannya saat meninjau Gelanggang Olahraga (GOR) PBSI Sumut di Jalan Kenanga Baru, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Selasa (11/1).

"Kami atas nama PB PBSI mengucapkan terima kasih kepada Gubernur atas pemanfaatan lahan dua hektare untuk pengembangan olahraga bulutangkis ini, " kata Agung Firman Sampurna, yang juga Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

Menurutnya, ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk memperolah prestasi puncak. Salah satunya adalah sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah atau Pemerintah Provinsi (Pemprov).

"Kita membutuhkan kolaborasi, dibutuhkan kerja sama dan keselarasan langkah dengan berbagai pihak, " kata Agung.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, alasannya memberikan izin atas pemanfaatan lahan tersebut kepada PBSI, lantaran ia percaya besarnya potensi talenta bulutangkis yang ada di Sumut. Sehingga dengan dimanfaatkanya lahan tersebut diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit talenta bulutangkis baru dari Sumut.

"Makanya saya mengizinkan lahan Pemprov, yang dijadikan Lapangan Tembak Perbakin, ada motivasi muncul, sehingga saya serahkan (untuk dimanfaatkan PBSI), dan Insya Allah, kita punya warna perbulutangkisan di Sumut," kata Edy.

Lahan yang diserahkan kepada PBSI Sumut merupakan aset Pemprov Sumut yang digunakan oleh Perbakin. Luas lahanya 2 hektare.

Ketua Pengurus Provinsi PBSI Sumut, Suprino Ngadimin, juga berterima kasih kepada Gubernur atas dukungannya kepada bulutangkis. Khususnya lahan yang diberikan kepada PBSI.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur yang telah memberikan kami lahan, sehingga GOR PBSI bisa diperluas dengan mengalihfungsikan Lapangan Tembak menjadi gedung PBSI Sumut," kata Suprino.

(RZD)