Aksi Heroik Satpam BRI Gagalkan Modus Penipuan di ATM KC Pematang Siantar

Aksi Heroik Satpam BRI Gagalkan Modus Penipuan di ATM KC Pematang Siantar
Satpam BRI Gagalkan Modus Penipuan di ATM KC Pematang Siantar. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Siantar - Tetaplah berhati-hati dalam melakukan transaksi tunai di ATM. Waspadai lingkungan sekitar dan hindari orang-orang yang mencurigakan.

Seperti terjadi baru-baru ini, tim satpam Bank BRI berhasil menggagalkan aksi modus penipuan di Galeri ATM Bank BRI Kantor Cabang Pematang Siantar, Jumat lalu.

Ishak Luthfian Pimpinan Cabang BRI Pematang Siantar menjelaskan pelaku kejahatan tersebut berhasil ditangkap dan diserahkan ke pihak berwajib.

Dia menuturkan, pelaku kejahatan ini mengincar lansia yang kurang mengerti teknologi. Dalam mekanisme keamanan, mesin ATM secara otomatis meminta penggantian pin, bila kartu tersebut lama tidak digunakan.

"Pelaku akan menawarkan bantuan proses ganti PIN kepada nasabah lansia yang sedang melakukan transaksi di mesin ATM," kata dia, Kamis (27/1).

Sikap ramah dari pelaku, lanjutnya, tidak menimbulkan rasa curiga kepada korban. Karena orangtua cenderung gagap teknologi alias gaptek.

Pelaku akan membantu mengganti PIN, namun dengan cepat dia juga melakukan penarikan tunai. Ketika ATM memproses uang, kartu akan keluar terlebih dahulu, baru kemudian uang tunai. Waktu singkat inilah yang menjadi celah pelaku menipu korban.

Modus baru ini diketahui setelah pengaduan seorang korban, pada Desember 2021.

"Pelaku ini luar biasa cepat sekali. Langsung tarik tunai Rp 2 juta, kemudian saat uang tunai belum keluar dia menyuruh orangtua tersebut pindah ATM dengan alasan rusak. Uang pun langsung diambilnya," kata dia.

Laporan tersebut segera diproses ke pihak kepolisian.

Tim Bank BRI juga telah mempelajari dengan seksama bukti-bukti dari CCTV. Wajah dan sosok pelaku dikenali, dan caranya pun sudah dipelajari.

Tidak itu saja, modus baru yang direkam dalam CCTV tersebut dan wajah pelaku juga langsung disebar ke seluruh cabang Bank BRI.

"Kami sebar kepada seluruh satpam yang bertugas, agar wajah pelaku mudah diingat dan diwaspadai bila pelaku beraksi di unit-unit kerja lainnya,” ujar Ishak Luthfian yang biasa disapa Luthfi.

Beberapa waktu kemudian, pelaku yang sama kembali. Namun untuk memastikan tidak terjadi kesalahan penangkapan, tim satpam terus melakukan pemantauan ketat.

Di hari pertama pelaku tidak melakukan apa-apa, hanya mondar-mandir.

Kemudian di hari kedua pelaku melakukan modusnya. Langsung saja pelaku berhasil diamankan dengan tim satpam yang telah bersiap dalam posisi.

Ketika pelaku ingin melakukan aksinya kepada nasabah yang sedang melakukan transaksi, pelaku berhasil diamankan oleh Satpam BRI yang bernama Okto Napitupulu.

Dalam proses pengamanan di kasus kedua melibatkan petugas dari Polri yang sedang berjaga di Bank BRI Cabang Pematang Siantar.

Kini pelaku telah diamankan pihak kepolisan. Uang korban sebesar Rp 2 juta telah dikembalikan. Proses hukum tetap berlanjut.

Luthfi mengimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan saat akan bertransaksi di ATM, agar terhindar dari modus-modus kejahatan di dalam bilik ATM.

“Bercermin dari kejadian ini, kami mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat akan bertransaksi dalam bilik ATM. Jangan sungkan melaporkan kejadian-kejadian mencurigakan di sekitar kita kepada petugas satpam yang menjaga. BRI pun terus berupaya meningkatkan keamanan dan serius membantu pelayanan khususnya pada nasabah-nasabah lansia yang ingin melakukan transaksi ke ATM,” ungkap Luthfi.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi