Hal itu disampaikan perwakilan pedagang, Br. Tambunan, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi B DPRD Asahan, Rabu (2/2).

"Pada saat rapat di Kantor Camat Kisaran Barat kami dikasih pilihan untuk direlokasikan, tapi kami memilih direlokasi di Pasar Kartini dan kami juga memohon kepada Dinas Koperindag Asahan agar kami diperhitungkan dalam relokasi," ujarnya.

Selama ini, lanjut Tambunan, pihaknya sering mendapat surat peringatan maupun teguran dari Satpol PP Asahan agar membongkar lapak jualannya.

"Dengan adanya surat yang dikeluarkan Satpol PP Asahan, kami selalu bingung mau pindah kemana, maka dari itu kami memohon kepada Komisi B DPRD Asahan untuk mencarikan solusi bagi kami pedagang ini," harapnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kasat Pol PP Asahan, Muhammad Yusuf Lubis, mengakui bahwa pihaknya beberapa kali menyurati para pedagang di Jalan Sutomo Kisaran.

"Ada enam kali kami sudah menyurati pedagang karena kami juga disurati oleh pihak kecamatan untuk menertibkan pasar yang ada di Jalan Sutomo yang melanggar aturan," ujarnya.

Dengan adanya RDP ini, sambung Yusuf, diharapkan bisa tercipta pasar modern yang dibangun di Jalan Kartini Kisaran.

"Kami siap mendukung relokasi pedagang ke tempat yang sudah ditentukan oleh Koperindag, apalagi pedagang," ujarnya.

Kadis Koperindag Asahan, Muhammad Ilham, mengatakan saat ini pihaknya sedang meminta anggaran dari Menteri Perdagangan untuk membangun pasar modern di Jalan Kartini Kisaran.

"Saat ini kami sedang mengusulkan anggaran untuk membangun pasar modern senilai Rp 55 miliar dan pedagang Jalan Sutomo akan direlokasikan," ujarnya.

Sementara Anggota Komisi B DPRD Asahan, Polman Simarmata, menyebut RDP ini sudah mendapat jalan keluar, yakni pedagang Jalan Sutomo siap direlokasi asalkan tempatnya ada. Sedangkan pasar tradisional di Jalan Kartini akan direnovasi menjadi pasar modern.

"Artinya kami memohon kepada Koperindag Asahan agar para pedagang ini dibiarkan berdagang di tempatnya sebelum Pasar Kartini selesai direnovasi," tegas Polman Simarmata.

RDP yang dipimpin Zulhanuddin itu turut dihadiri Polman Simarmata, Parlindungan Manurung dan Bambang Rusmanto dari DPRD Asahan.

Turut hadir Kasat Pol PP M. Yusuf Lubis, Kadis Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) M. Ilham, Sekretaris Kecamatan Kisaran Barat Nofrida Sitorus serta para pedagang.

(ARI/EAL)