Pemain Argentina itu menyatakan dalam upacara Ballon d'Or, Lewandowski pantas memenangkan penghargaan Ballon d'Or 2020. Namun, Messi memilih rekan setimnya di Paris Saint-Germain Neymar dan Kylian Mbappe, serta striker Real Madrid, Karim Benzema, dalam Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA.

"Sulit bagi saya untuk menghubungkannya dengan itu,” kata Lewandowski kepada publikasi Polandia Pilka Nozna dilansir dari Marca, Sabtu (5/2).

“Saya memilih Messi karena saya menghargai apa yang dia lakukan pada 2021 dan, tentu saja, sebelumnya. Messi memilih saya di Ballon d'Or, dan saya tidak tahu mengapa sudut pandangnya berubah kemudian. Namun, saya tidak menyesal, tidak mengeluh, saya menerimanya, dia membuat keputusannya dan hanya itu," sambungnya.

Lewandowski kemudian membandingkan kedua penghargaan tersebut dan menjelaskan alasan mengapa dia percaya, penghargaan FIFA lebih objektif meskipun kurang bergengsi.

"Saya sudah memikirkan dua penghargaan ini akhir-akhir ini, Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA dan Ballon d'Or. Saya sampai pada kesimpulan, penghargaan FIFA lebih penting daripada Ballon d'Or," ujarnya.

Kata dia, hanya jurnalis yang memilih yang terakhir. Tidak ada verifikasi yang jelas, seperti yang dikatakan banyak ahli atau mantan pemain sepak bola dan saat ini bermain.

Para profesional dan jurnalis memilih penghargaan FIFA. Kapten tim dan pelatih tim nasional, dan mereka dapat mengevaluasi pencapaian secara realistis dan objektif, karena mereka tahu berapa banyak setiap pertandingan, setiap rekor, setiap cedera yang merugikan timnya.

"Mungkin dalam peringkat gengsi, Ballon d'Or diposisikan lebih tinggi dari Penghargaan Pemain Terbaik FIFA Pria, tapi itu membuat saya bangga menyadari, saya telah menerima penghargaan pesepakbola terbaik dunia untuk kedua kalinya berturut-turut setelah dipilih oleh pelatih dan pemain, karena saya tahu betapa kerasnya saya telah bekerja selama bertahun-tahun," tambah.

(CSP)