Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menghadiri Pelatihan Kapasitas Kader TP PKK Kabupaten/kota se Sumut dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 50 tahun (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Angka stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi di Sumatera Utara ditargetkan menurun 14% pada tahun 2024.
Oleh sebab itu Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengajak semua pihak, termasuk Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk terus bersama-sama memerangi stunting dengan berbagai cara.
“Mari kita terus bersama-sama perangi stunting,” kata Edy Rahmayadi saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat Provinsi Sumut di Hotel Grand Mercure, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu (9/3).
Edy menegaskan stunting pada anak harus dicegah. Karena anak-anak adalah penentu masa depan negara dan harus dipersiapkan mulai sekarang.
“Cost (biaya) penanganan anak stunting itu lebih mahal dari anak biasa, satu anak stunting biayanya sama dengan kita merawat lima orang anak,” sebutnya.
Menurutnya PKK memiliki kekuatan yang bisa masuk hingga unit terkecil dari masyarakat yakni keluarga. Karena itu, Edy optimis angka stunting di Sumut dapat ditekan apabila sinergitas terus dilakukan.
Sementara itu Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis, saat membacakan sambutan Ketua TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, mengatakan fokus PKK adalah pemberdayaan keluarga.
“Apabila keluarga dapat diberdayakan sesuai potensi, maka berarti gerakan PKK berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
Untuk itu pelaksanaan HKG PKK diharapkan menjadi momentum untuk menjadi pemompa semangat pembaruan. Inovasi harus terus dilakukan agar bisa menyesuaikan dengan persoalan yang berbeda di setiap zaman.
“Saya senantiasa mendorong ada nuansa pembaruan dalam gerakan PKK, jangan monoton, dan harus ada keselarasan dengan pemerintah,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut Nawal juga menyerahkan tali asih kepada anak yatim piatu. Menurutnya, pemberian tali asih pada momen tersebut sesuai dengan tema HKG PKK ke-50 yaitu ‘Berbakti untuk Bangsa dan Berbagi untuk Sesama’.
Selain itu diserahkan juga hadiah dan piagam kepada pemenang lomba HKG PKK tingkat Provinsi Sumut. Padang Lawas Utara meraih juara umum.
Adapun kategori lomba yang diadakan antara lain pelaksana terbaik pertama tertib administrasi PKK, pelaksana terbaik pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang, pelaksana terbaik pemanfaatan halaman pekarangan, pelaksana terbaik inspeksi visual asam asetat test.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Hendra Dermawan Siregar, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Suherman dan pengurus TP PKK kabupaten dan kota.
(JW/EAL)