Antonio Rudiger memberi Chelsea keunggulan pada menit ke-48, tetapi Brentford mencetak empat gol di sisa pertandingan untuk mencatat kemenangan yang terkenal di Stamford Bridge.

"Ini bukan tentang Real Madrid. Ini tentang kami. Sekarang satu hari libur dan pada hari Senin kami mulai lagi. Kami memilih tim ini karena kami pikir itu adalah tim terbaik untuk Brentford . Kami tidak setengah atau satu persen mengawasi Real Madrid ," tegas Tuchel dilansir dari Marca, Minggu (3/4).

Tuchel mengakui dia tidak menyadari bagaimana kehancuran Chelsea terjadi, tetapi dia menyoroti bagaimana klinis Brentford berada di depan gawang.

“Tidak ada yang melihatnya datang, terutama setelah unggul 1-0. Itu sangat tidak biasa dari kami dan saya tidak tahu mengapa. Tapi kami berhenti bertahan. Kami tidak cukup sadar akan bahayanya, ceroboh dalam bertahan dan mendapat hukuman," sambungnya.

A tough afternoon, thanks for your support as ever. ? pic.twitter.com/t5DqnYeE0h

— Chelsea FC (@ChelseaFC) April 2, 2022

Dia menilai, lawan memanfaatkannya sebaik mungkin dalam 10 menit itu. Tepat setelah gol ketiga mereka, tim memiliki 10 menit di mana kami memiliki peluang besar dan besar dan kami melewatkannya.

"Mereka beruntung dan cukup klinis untuk mendapatkan tiga gol. Kami tidak bertahan seperti yang dibutuhkan di Liga Premier dan mendapat hukuman," tambahnya.

(CSP)