Ribuan Mahasiswa Aceh Unjuk Rasa di Kantor DPRA

Ribuan Mahasiswa Aceh Unjuk Rasa di Kantor DPRA
Unjuk rasa mahasiswa di Kantor DPRA (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Ribuan mahasiswa mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di Jalan Tgk Mohd. Daud Beureueh, Kota Banda Aceh, dengan berbagai atribut dan almamater, Senin (11/4).

Massa dalam aksinya menolak penundaan Pemilu 2024 dan menolak perpanjangan masa jabatan presiden menjadi periode.

Sambil menyanyikan yel-yel, massa menuntut pemerintahan Joko Widodo agar menurukan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan segera mengatasi kelangkaan bahan pokok yang tertulis dalam spanduk-spanduk.

Sekitar pukul 13:00 WIB, mahasiswa sudah berkumpul sambil menunggu kehadiran mahasiswa lainnya. Sementara orator terus menyanyikan lagu buruh tani untuk membakar semangat massa yang ikut aksi.

Dalam perjalanan menuju Kantor DPRA, massa yang mengendarai roda dua tidak menaati aturan lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm, memakai knalpot brong hingga ugal-ugalan di jalan raya yang bisa berakibat fatal ketika terjadinya kecelakaan.

Unjuk rasa mahasiswa di Kantor DPRA
Sementara aparat kepolisian bersama TNI dan Satpol PP berbaris melakukan pengamanan di halaman Kantor DPR Aceh.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, melalui Kabag Ops, Kompol Iswahyudi, mengatakan dalam arahan apel gabungan Senin pagi menyampaikan apa saja tugas dan tanggung jawab personel dalam melaksanakan pengamanan.

"TNI/Polri yang terlibat pengamanan telah mengetahui tupoksi masing-masing, kerjalah sesuai dengan SOP agar tidak terjadinya pelanggaran sekecil apapun, ” ucap Iswahyudi.

Kemudian untuk personel TNI akan menjaga objek vital di sekitar area aksi damai dan petugas dari kepolisian bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan kepada para mahasiswa.

Dalam aksi damai tersebut, para demonstran diberikan waktu untuk memasuki halaman DPRA untuk menyampaikan orasi. Salah satu poin tentang penurunan harga minyak goreng.

Selanjutnya aksi ke Gedung DPRA dilakukan menuntut pemerintahan Joko Widodo agar segera menurunkan harga BBM, Minyak Goreng dan bahan pokok lainnya, serta menolak penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan presiden 3 periode.

“Untuk memperlancar kegiatan, kami selaku pihak keamanan lokasi melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar memberikan ruang dalam menyampaikan orasi," kata Kabagops

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPR Aceh, Safaruddin, yang menerima massa aksi mengajak semua mahasiswa dan kepolisian untuk mendengarkan aspirasi dan orasi mahasiswa yang menggelar demo di halaman Gedung DPRA.

“Kita dengarkan aspirasi dan orasi adik-adik mahasiswa,” ujar Safaruddin.

(MHD/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi