Aniaya Korban Hingga Tewas, 7 Anggota Begal Ditangkap

Aniaya Korban Hingga Tewas, 7 Anggota Begal Ditangkap
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak (kedua dari kiri) berjalan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2022, di Lanud Soewondo, Jumat (22/4). (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Polisi kembali menangkap anggota geng motor yang menganiaya korbannya hingga tewas di Jalan Yos Sudarso, Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (20/4) malam. Total tujuh pelaku berhasil diringku.

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak, mengatakan dalam melakukan penegakan hukum, polisi telah menangkap tujuh pelaku penganiayaan di Belawan.

"Kasus kejadian Belawan kita sudah mengamankan 7 orang pelaku yang melakukan penganiayaan dan mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Panca usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2022, di Lanud Soewondo, Jumat (22/4).

Sebelumnya, video viral yang menunjukkan keganasan genk motor yang menganiaya korbannya hingga tewas di Medan Labuhan tersebar di media sosial.

Video yang berdurasi 1 menit 15 detik yang viral di medsos terlihat sekelompok genk motor dengan membawa senjata tajam menganiaya korbannya. Di mana, diketahui kejadian tersebut terjadi di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Pelabuhan Belawan, tepatnya di Jalan Yos Sudarso, Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (20/4/2022) malam.

Dari informasi yang diperoleh korban yang merupakan warga Sei Mati, Medan Labuhan tewas dengan luka bacok pada dada sebelah kiri, bahkan genk motor tersebut juga melukai istri dan anak-anak korban.

Dalam akun Facebook Narti Situmeang tertulis diakunnya sebanyak 30 orang kawanan genk motor masing-masing membawa senjata tajam jenis klewang menyerang warga masyarakat yang tak bersalah.

"Kejadian di Simpang Kantor arah Sei Mati, kejadian Jam 00.00 WIB, baru saja," tulis Narti Situmeang di laman kronologi facebooknya.

Terkait kejadian itu, Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi mengungkapkan bahwa pihak Satreskrim Polres Belawan di backup oleh Tim Jatanras Polda Sumut mengamankan tiga orang pelaku penganiayaan.

"Tiga orang pelaku berhasil kita amankan. Di mana, dua di antaranya adalah otak pelakunya," ungkapnya.

"Dalam waktu kurang lebih 5 hingga 6 jam, Satreskrim Polres Belawan yang di backup oleh Tim Jatanras Polda Sumut berhasil mengamankan tiga pelaku dan ada beberapa lagi yang masih dalam pengejaran," tambah Hadi.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi