Sebanyak 298 orang tersebut meliputi penyapu jalan, petugas tempat pembuangan akhir (TPA), penjaga malam, petugas dan sopir angkutan sampah, petugas becak/ gerobak sampah, pembabat rumput, perawat taman, petugas pembibitan dan mekanik.

Penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp 400.000,- dan sembako berupa beras 5 kg, gula 1 kg dan mie instan 1 dus diberikan langsung oleh Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, didampingi Sekdako Muhammad Dimiyathi, Kadis Lingkungan Hidup Muhammad Hasbie Ashshiddiqi dan Kabag Kesra Aidil.

Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk kepedulian Pemko Tebingtinggi terhadap semangat kerja para petugas yang memastikan Kota Tebingtinggi tetap bersih dan nyaman.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pasukan orange (sebutan untuk petugas kebersihan) yang telah mengabdikan diri untuk menjaga Kota Tebingtinggi tetap bersih dan nyaman sehingga Kota Tebingtinggi memperoleh penghargaan Adipura 4 kali berturut-turut," kata Umar Zunaidi.

"Meski petugas kebersihan bekerja di bawah panas terik matahari dan hujan mendera, tetapi tetap harus bangga, jangan kerja harap imbalan dan menganggap pekerjaannya sebagai sarana ibadah," urai Umar seraya memohon pamit berkaitan akan memasuki akhir masa jabatan pada tanggal 22 Mei 2022.

Selain penghargaan tersebut, Pemko Tebingtinggi turut memberikan penghargaan uang sebesar Rp 3.000.000,- kepada Misni (penyapu jalan) yang telah mendapat penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi di kabupaten/kota seluruh Indonesia dalam kategori Lingkungan Hidup dari Kementerian Dalam Negeri melalui Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM).

(FEL/EAL)