Tips Tangkal Hoaks ala GP Ansor Sumut

Tips Tangkal Hoaks ala GP Ansor Sumut
Ketua PW GP Ansor Sumut, Adlin Umar Yusri Tambunan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Utara (PW GP Ansor Sumut) mengajak masyarakat untuk tidak mudah mempercayai berita bohong (hoaks). Karena hoaks dipastikan dibuat orang yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah dan membuat kekisruhan.

Ketua PW GP Ansor Sumut, Adlin Umar Yusri Tambunan, membagikan tips menangkal informasi hoaks, baik di media mainstream maupun media sosial.

"Saat menerima informasi, jangan langsung percaya akan informasi tersebut. Jangan langsung menyebarkannya ataupun berkomentar tentangnya. Kroscek terlebih dahulu keaslian informasi tersebut," ungkapnya, Senin (9/5).

Terkhusus berita hoaks soal "Menag Yaqut: Haji Dibatalkan Dulu Tahun Ini Uangnya Dipakai untuk Bangun IKN Nusantara”, Adlin sangat menyayangkan dan meminta oknum penyebar hoaks segera ditindak.

"Hoaks tidak bisa diterima dimanapun, dan oknumnya harus ditangkap serta ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku," ucapnya.

Adlin juga mengajak masyarakat untuk melihat pengirim pesan dan mencari informasi yang relevan dan terpercaya. "Hati-hati dengan judul yang provokatif, dan cermati keaslian tulisan, foto, dan video jika disertakan," jelasnya.

Wakil Bupati Serdang Bedagai ini juga menambahkan, agar masyarakat ikut tergabung dalam grup diskusi anti hoaks, dan tidak mudah percaya dengan suatu hal tanpa melihat fakta.

"Berpikir logis dan memiliki pendirian serta membaca berita pada sumber yang terpercaya," ujarnya.

Sebelumnya, beredar tangkapan layar berita daring yang judulnya menarasikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut haji tahun 2022 dibatalkan, dan dananya digunakan terlebih dahulu untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Faktanya, judul artikel yang beredar telah diedit. Pada artikel yang sebenarnya Menaq Yaqut menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menghentikan pemberangkatan jemaah umrah yang telah dibuka sejak 8 Januari 2022.

Pernyataan itu disampaikan Yaqut untuk meluruskan kabar penghentian sementara pemberangkatan jemaah umrah yang sebelumnya disampaikan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag.

(RZD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi