Ketua Prodi Manajemen Patiseri Poltekpar Medan, Rama Indra mengatakan, pada kegiatan yang digelar di Achmad Tahir Hotel, Kampus Poltekpar Medan, Jalan Rumah Sakit Haji, ini para mahasiswa semester 4 dan 5 mengimplementasikan ilmu yang selama ini mereka pelajari.

“Kalau sebelumnya memang dibuatkan di semester 5 dan 6 ataupun semester akhir. Tapi, tahun ini ini dimulai di semester 4. Para mahasiswa mengimplementasikan apa yang selama ini mereka pelajari,” kata Rama, Rabu (25/5).

Diterangkannya, para mahasiswa yang mengimplementasikan seni kuliner patiseri pada kegiatan ini juga mengeksplorasi semua yang mereka dapatkan sebagai bekal ilmu, hingga akhirnya bisa membuat sebuah hajatan seperti ini.

“Jadi, inilah persembahan yang mereka laksanakan selama 1 setengah semester,” terangnya.

Disebutkan Rama, untuk saat ini ada 2 kelas Prodi Manajemen Patiseri Poltekpar Medan. 1 kelas lagi sedang training, dan 1 kelas lagi yang terlibat dalam kegiatan Pastry Display 2022 yang dilaksanakan hari ini. Nantinya, ketika yang training itu pulang, juga akan melakukan kegiatan serupa.

“Jadi, ini mereka tunjukan kepada orang tua, dan beberapa tamu yang kami undang, termasuk dari asosiasi chef ICA yang ada di Sumut, sebagai evaluator dari pelaksaan yang mahasiswa buat ini,” sebutnya.

Rama menuturkan, kegiatan seperti ini setiap tahun ada, namun sempat berhenti 2 tahun karena pandemi Covid-19. Pada kegiatan kali ini mereka mengurangi jumlah, sebagai bentuk mematuhi anjuran pemerintah dalam hal protokol kesehatan.

“Ini memang mahasiswa yang mengelola semuanya, kalau bahan-bahannya yang kita berikan ke mereka. Bahan dari kampus, dan kami sebagai pengajar yang membimbing,” ujarnya.

Bicara kesuksesan acara, dikatakan Rama, para orang tua yang diundang sebagai tamu pada acara ini ada yang sampai menangis haru melihat anak-anak mereka bisa mempraktikkan ilmu yang dipelajari dengan baik.

“Respons dari orang tua dan tamu sangat luar biasa. Apalagi persiapan para mahasiswa ini sangat baik. Itulah tanggung jawab yang mereka berikan kepada suksesnya acara ini. Karena, acara ini merupakan bagian dari mata kuliah, seni kuliner pastiseri yang memang muatan SKS-nya besar,” ungkapnya.

“Harapannya untuk mahasiswa, yang pertama adalah adanya kepercayaan diri sebagai mahasiswa profesional, salah satu yang terbaik di Sumut. Kita Harus tanggung jawab itu. Mereka juga bisa jadi supervisor di bidangnya,” sambungnya.

Ketua Pelaksana, Cut Raqiqha Az Zahra menyebut, persiapan acara ini kurang lebih 2 bulan. Soal kendala, dikatakannya tidak terlalu banyak, paling pada saat membuat produk. Untuk menu-menu yang disajikan, keseluruhannya sekitar 30 menu yang diadopsi dari berbagai dunia.

“Untuk makanan ada seperti jajanan pasar, cake, es krim, gelato, kebab, dan lain sebagainnya,” ungkap Cut, mahasiswa Manajemen Patiseri Poltekpar Medan semester 4.

Wakil Ketua Panitia, Riski Agung Pratama menambahkan, karena mereka mengambil tema Pastry Product Festival “Around The World”, berarti mencakup seluruh dunia pasiteri. Acara ini bukan hanya sekadar memperkenalkan 1 atau 2 produk pasiteri, tapi dari seluruh produk pasiteri dunia.

“Itu yang dipelajari dari semester 1 hingga 4,” tandas Riski, yang juga mahasiswa Manajemen Patiseri Poltekpar Medan semester 4.

(RZD/RZD)