Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Abdul Amri Siregar, sekaligus Ketua panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2022 Embarkasi Medan membenarkan adanya calhaj mengalami sakit saat hendak terbang (take off) dari Bandara Kualanamu.

"Ya, calhaj tersebut tergabung dalam kloter 5. Seyogianya terbang Rabu (15/6) sekitar pukul 20.30 WIB, namun terpaksa ditunda karena sakit," kata Abdul Amri Siregar, Kamis (16/6).

Calhaj tersebut Manifest 028 atas nama Nurlela Sari Rambe. Ia mendadak sakit sebelum Take Off dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Grandmed Lubukpakam.

Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Qosbi, sudah membesuk calhaj tersebut. Ia menyampaikan saat ini kondisi jemaah semakin membaik dan sudah dapat diajak berbicara. Ia juga mengungkapkan jemaah memang punya penyakit asam lambung.

“Penyakitnya muncul mungkin karena lelah dalam perjalanan jauh, karena berasal dari Labuhanbatu. Dan juga kondisi saat di Asrama Haji. Untuk itu mari kita doakan semoga kondisinya semakin membaik,” ungkap Qosbi.

Ia juga mengatakan bahwa jemaah sangat bersemangat sekali untuk melaksanakan haji tahun ini. Untuk itu ia mengatakan berupaya memberangkatkan jemaah di kloter susulan jika status rumah sakit membolehkan jemaah berangkat.

“Tadi sudah berkomunikasi dengan jemaah. Beliau sangat bersemangat sekali. Kita berupaya agar jemaah bisa berangkat di kloter susulan. Menunggu status dari rumah sakit dan petugas kesehatan,” pungkasnya.

(KAH/RZD)