"Hasil penyelidikan polisi dan gelar perkara ternyata pelaku RF (21) yang bekerja di salah satu media online di Batubara ternyata merekayasa penikaman oleh orang tak dikenal yang dialaminya," kata Kasatreskrim Kepolisian Resor Barubara, AKP Jhon Tarigan di Mapolres Batubara.

Kata dia, rekayasa tersebut sengaja dilakukan RF untuk mencari simpati pacar yang bersangkutan karena sebelum peristiwa tersebut chat RF sudah dua hari tidak dibalas oleh pacarnya.

"Karena sebelumnya pelapor RF, bertengkar dengan pacarnya," sambung Jhon.

Dari hasil gelar perkara di tempat kejadian dan pemeriksaan kamera pengawas CCTV, berbeda dengan keterangan RF.

"Selain itu, keterangan RF selalu berubah-ubah," kata dia.

Pelapor telah menyatakan permintaan maafnya kepada Institusi Polri khususnya Polres Batubara karena telah membuat laporan palsu. Didampingi itu, orangtua pelapor yang juga wartawan salah satu media online juga memohon maaf kepada Polri dan Wartawan.

(AP/CSP)