Owner Metropawllys, Jenny Effendi mengatakan, ide awal hadirnya Metropawllys karena memang ingin menghadirkan tempat bagi para pecinta binatang yaitu anjing agar bisa membawa hewan peliharaannya tersebut.

“Di Kota Medan bisa dibilang nihil atau benar-benar tidak ada tempat atau kafe yang membebaskan pengunjung membawa hewan peliharaannya,” ujarnya, Sabtu (25/6).

Berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim No 6 Medan, kehadiran Metropawllys juga didasari banyaknya teman dan keluarga, serta orang terdekat yang ingin memelihara anjing tapi mengalami kendala.

“Kita banyak melihat teman-teman dan keluarga pengin punya doggy tapi permasalahan pertama tidak bisa memelihara doggy, ada juga yang mungkin karena agama, dan ada juga karena ingin melihat beberapa doggy,” tutur Jenny.

Metropawllys baru dibuka pada bulan Oktober 2021 lalu dan merupakan kafe yang mengusung konsep pet-friendly yang ramah terhadap anjing. Pengunjung diperbolehkan membawa anjing kesayangan untuk makan, bermain dan berenang.

Metropawllys juga menerima penitipan anjing besar dan kecil dengan kapasitas mencapai 40 kamar. Tak hanya itu, pengunjung yang tidak mempunyai anjing juga tetap bisa berkunjung dan berinteraksi langsung dengan anjing-anjing yang ada di Metropawllys, yang jumlahnya mencapai hingga 15 ekor sampai saat ini.

“Total doggy yang ada di Metropawllys sekitar 15 ekor yang terdiri dari beberapa jenis. Pengunjung bisa berinteraksi seperti berfoto dan memberi makan, berfoto tetapi tidak boleh menggendong demi keamanan doggy,” terangnya.

Jenny mengungkapkan, ada beberapa fasilitas yang ditawarkan di Metropawllys mulai dari grooming, swimming, hotel dan juga playground.

“Tak hanya itu, Metropawllys juga dilengkapi dengan aksesori dan pernak-pernik doggy, bahkan sampai makanan doggy pun bisa didapatkan,” katanya.

(JW/RZD)