"Keberhasilan yang dicapai akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Sedangkan program daerah yang belum dicapai harus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus bersama-sama bekerja keras," kata Basyaruddin saat rapat paripurna hari jadi Kota Tebingtinggi ke-105, Jumat (1/7).

Basyaruddin mengajak masyarakat mendukung pencapaian visi Kota Tebingtinggi, yaitu mewujudkan Kota Tebingtinggi sebagai kota jasa dan perdagangan yang cerdas layak mandiri dan sejahtera dengan sumber daya manusia yang beriman dan berkualitas.

Cukup banyak persoalan yang dihadapi pemerintah kota namun sedikit demi sedikit dapat diatasi dan pembangunan dapat kita rasakan saat ini walaupun secara keseluruhan belum dapat memuaskan warga Kota Tebingtinggi.

"Hari jadi Kota Tebing Tinggi jangan hanya dijadikan sebagai seremonial melainkan untuk orientasi semangat juang para leluhur dan dapat dijadikan momentum dalam hal berperilaku positif dan membangun kota," sebutnya.

Dia mengajak seluruh komponen masyarakat dan pemangku jabatan kota ini untuk bersama-sama bergandengan tangan membangun dan menjaga Kota Tebing Tinggi yang kita cintai.

Pemerintah kota tetap berupaya dengan keras agar pembangunan kota dapat terwujud sesuai dengan visi dan misi seperti pembangunan infrastruktur sarana prasarana pendidikan gratis kesehatan gratis, peningkatan ekonomi kerakyatan kerukunan umat beragama dan lainnya kesemuanya untuk kesejahteraan masyarakat semata.

Penjabat Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi, mengatakan dipilihnya tema sumber daya manusia dan infrastruktur berkualitas ekonomi bangkit, karena selama 2 tahun lalu kita dihadapkan dengan musibah pandemi Covid-19.

"Hal tersebut telah merubah tatanan kehidupan dalam sosial dan ekonomi, di jajaran maupun pola kehidupan di tengah masyarakat. Infrastruktur dan sumber daya manusia dalam hal ini merupakan urusan wajib yang harus kita laksanakan pembangunannya," ucapnya.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan Aset dan Sumber Daya Alam, Agus Tripiyono, menyampaikan kondisi Covid-19 di Sumatera Utara dalam beberapa minggu terakhir terkonfirmasi angkanya di posisi 1 digit, kalaupun maksimal itu di atas 10 ya Alhamdulillah juga sudah beberapa minggu hampir tidak ada kasus yang meninggal dunia.

"Jadi mudah-mudahan dengan kerja keras kita semua unsur masyarakat pejabat wabah Covid-19 bisa berlalu. Peningkatan ekonomi dan sosial budaya dalam kebijakan daerah yang akhirnya bermuara pada upaya dan pemenuhan bersama dalam membangun Kota Tebingtinggi," ucapnya.

Kepada Dimiyathi mengingatkan tiga hal penting yang pertama tidak terlibat berpolitik karena berstatus aparatur sipil negara. Kedua harus loyal kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat, ketiga bisa bekerja sama dengan semua pihak.

(FEL/CSP)