Fornas VI Palembang, Sumut Raih 11 Medali Emas

Fornas VI Palembang, Sumut Raih 11 Medali Emas
Pegiat dari IOSKI Sumut. IOSKI sementara menyumbangkan satu medali emas untuk kontingen Sumatera Utara di Fornas VI Palembang. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Palembang - Memasuki hari ke 5 gelaran Fornas VI Palembang, kontingen Sumatera Utara terus mengumpulkan medali. Tidak tanggung, 8 medali emas diamankan pegiat olahraga dari AKTI, IOSKI dan IDCA, hingga Selasa (5/6) malam.

"Dengan hasil kemarin, Sumut sudah mengumpulkan 11 medali emas, 5 medali perak dan 11 medali perunggu. Mudah-mudahan masih bisa bertambah. Karena ada pertandingan dari Inorga lainnya," kata Ketua KORMI Sumut, Baharuddin Siagian, Rabu (6/7).

Baharuddin menyebutkan, performa pegiat olahraga yang menjadi bagian dalam kontingen Sumut cukup menggembirakan. Bahkan, Inorga AKTI (Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia) bisa mendominasi di Fornas Palembang.

"Hampir semua Inorga kontingen Sumut menyumbang medali atau berprestasi di Fornas VI Palembang. Ini menjadi indikator bahwa olahraga masyarakat punya potensi di Sumut. Makanya harus terus kita gaungkan dan kembangkan bersama KORMI," ucapnya.

Bidang Publikasi Kontingen Sumut di Fornas VI Palembang, Abdul Latif Rusdi, menjelaskan, terkait perolehan medali kemarin, AKTI cukup dominan.

"AKTI menyabet 6 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu," kata Latif.

Medali Emas dari AKTI disumbangkan Jhon Felix (Kls 52 pra junior), Yolanda (kls 48 pr junior), Boby Sitanggang (kls 30 kadet), George Morales (Kls 48 Junior).

"Untuk kategori perlombaan Performa Ketua Perguruan, AKTI Sumut meraih dua emas dari Master Juslin Lingga dan Master Mangapul Situmorang," ujar Latif.

Selanjutnya Medali Perak AKTI disumbangkan, Rahel Lisa (Kls 45 pra junior), Christoper (Kls 45 pra junior), Eliezer Ramos (Kls prajunior 48 kg) dan Fanyozer (Kls prajunior 42 kg).

Sedangkan perunggu disabet Rywanto Sihombing (Kls 48 kg senior), Gokmaulitua Sihombing (Kls 52 senior), Christian Sihaloho (Kls kadet 30 kg) dan dari Kategori Jurus Tradisional, atas nama Rambo Manurung.

"Kemudian medali emas juga disumbangkan Indonesia Drum Corps Association (IDCA) untuk nomor The Best Custom. Lalu perunggu diperoleh dari nomor Prelims Drumline Battle. Terakhir tadi malam medali emas datang dari IOSKI lewat nomor lomba Beregu Pelajar," jelas Latif.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi