Kembangkan Pertanian, Edy Ditantang Sediakan Lahan 20 Ribu Hektar

Kembangkan Pertanian, Edy Ditantang Sediakan Lahan 20 Ribu Hektar
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bertemu Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo di Gedung A, Kementrian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (2/8) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendukung Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengembangkan pertanian organik dan kementerian akan memberikan 27 Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO).

Pengembangan pupuk organik menjadi salah satu perhatian Edy mengingat beberapa petani mengeluhkan sulitnya mendapat pupuk. Masalah ini diharapkan bisa teratasi dengan tersedianya pupuk organik termasuk pengelolaannya.

“Beberapa petani kita mengeluhkan sulitnya mendapat pupuk, karena itu kita ingin ada pengelolaan pupuk organik melalui UPPO yang akan dibantu Kementerian Pertanian. Satu unit itu terdiri dari delapan ekor sapi, alat pencacah dan rumah kompos,” kata Edy usai bertemu Yasin Limpo di Jakarta Selatan, Selasa (2/8).

Selain untuk ketersediaan pupuk, tanaman organik juga cukup diminati saat ini dengan harga yang lebih baik dibanding pupuk kimia. Pupuk organik juga dinilai sangat bermanfaat untuk peningkatan produksi baik kualitas maupun kuantitas.

“Manfaatnya sangat luas, produksi lebih baik, tidak mencemari lingkungan, menjaga kualitas lahan dan lainnya. Oleh sebab itu, kita perlu mengembangkan ini karena pertanian masih sektor utama di Sumut,” sambung Edy.

Selain pupuk, Edy juga meminta dukungan Menteri Pertanian soal pengembangan jagung. Saat ini, Sumut bisa memproduksi sekitar 1,1 juta ton per tahun atau peringkat lima secara nasional.

“Jagung kita produksinya sangat baik dan kita akan berupaya terus meningkatkan itu melalui peningkatan sistem pertanian atau lahan baru,” kata Edy.

Terkait pengembangan jagung, Yasin menantang Edy untuk menyediakan lahan pertanian seluas 20.000 Ha. Setelah itu, Kementerian Pertanian akan membangun pabrik pengolahan jagung.

“Kalau ada lahan 20.000 Ha untuk jagung kita akan upayakan pembangunan pabrik jagung di sana, ini akan sangat menguntungkan baik bagi petani juga baik bagi masyarakat Sumut,” kata Syahrul.

Ia juga mengatakan akan terus memberikan dukungan kepada kepala-kepala daerah yang memberikan perhatian lebih pada pertanian.

“Sumut memang luar biasa, food estate di sana, bahkan ke depannya bisa dua lokasi. Dukungan Pak Gubernur pada pertanian sangat luar biasa, kami akan terus dukung,” katanya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi