Berita Viral Cacar Monyet (monkeypox) Menggemparkan Masyarakat Dunia

Berita Viral Cacar Monyet (monkeypox) Menggemparkan Masyarakat Dunia
Cacar Monyet (monkeypox) (Internet)

Analisadaily.com, Medan - Baru-baru ini Gavin Newsom selaku Gubernur California mengabarkan keadaan darurat wabah cacar monyet atau moneypox menjadi berita viral yang menyebar sangat cepat, sudah ada tiga negara bagian di AS yang terpapar wabah cacar monyet yaitu New York, Illinois, dan California menjadi negara bagian ketiga yang terjangkit.

Setelah Gavin Newsom mengatakan deklarsi darurat untuk mendukung vaksinasi klinik kesehatan dan situs-situs lain pun berjuang keras untuk membantu pasien yang terjangkit cacar monyet agar segera mendapatkan vaksinasi akibatnya permintaan vaksin meningkat melebihi pasokan setelah meningkatnya pasien terjangkit.

Akibat berita viral peningkatan wabah cacar monyet ini membuat beberapa klinik yang menyediakan vaksinasi menyatakan bahwa mereka mengalami kekurangan stok vaksin untuk memenuhi permintaan peningkatan pasien vaksinasi untuk saat ini.

Pada tahun 2019 lalu Food And Drug Administration (FDA) telah menyetujui pemberian vaksin Jynneos sebanyak dua dosis untuk orang-orang yang beresiko tinggi terjangkit monkeypox. Vaksin ciptaan perusahaan Denmark Bavarian Nordic yaitu Jynneos adalah satu-satunya vaksin cacar monyet/monkeypox yang di setujui FDA

Berkat berita viral itu otoritas California telah memobilisasi layanan medis untuk pengelolaan vaksin. Newsom mengatakan agar negara bagian saling bekerja sama untuk memperlambat penyebaran cacar monyet atau monkeypox di segala tingkat pemerintahan dengan pengujian, penjangkauan masyarakat, dan pelacakan kontrak.

Penjelasan cacar monyet

Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit zoonosis langka yang penyebarannya pertama kali berada di daerah afrika tepatnya berada di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970. Virus ini tergolong dari genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae yang juga termasuk virus penyebab cacar atau virus variola.

Virus ini sudah ada sejak tahun 1958, pada waktu itu diduga penyakit mirip cacar ini menyerang para kawanan monyet yang di pelihara sebagai penelitian, pada waktu ini lah virus itu disebut sebagai cacar monyet atau monkeypox.

Setelah virus ini menginfeksi manusia untuk pertama kalinya di negara kongo pada tahun 1970, setelah itu dimulai lah penyebaran virus monkeypox ini menyebar luas di beberapa negara afrika barat dan tengah seperti : Kamerun, Pantai Gading, Liberia, Nigeria, Kongo, dan Gabon.

Penularan Monkeypox atau cacar monyet

Virus cacar monyet atau monkeypox akan menular jika tubuh kita bersentuhan dengan hewan yang terinfeksi, sesama manusia yang terinfeksi, atau benda yang sudah terkontaminasi dengan virus monkeypox. Virus ini juga dapat menyebar dari gigitan hewan atau cakaran hewan yang terinfeksi virus monkeypox.

Virus ini juga bisa didapatakan dari penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang telah terinfeksi, bisa juga didapatkan dari sentuhan langsung terhadap cairan tubuh atau luka korban terinveksi atau lap kain yang digunakan untuk mengoles luka korban terinveksi, bahkan virus ini juga bisa di sebabkan lewat plasenta ibu hamil ke janin.

Penyakit ini juga bisa di tularkan dengan menyentuh langsung luka korban yang terinfeksi, menyentuh cairan tubuh penderita, termasuk penyebaran paling banyak melalui berhubungan badan dengan korban terinfeksi monkeypox, bahkan virus ini dapat menyebar melalui droplet pernafasan jika melakukan kontak dengan penderita.

Telah teridentifikasi bahwa berbagai jenis hewan rentan terkena infeksi virus monkeypox atau cacar monyet, umumnya seperti tikus berbagai hewan pengerat dan hewan paling banyak yang terinveksi adalah tupai,tikus gambia dan tersangka utamanya adalah monyet.

Tanda terkena virus cacar monyet

Virus ini memiliki gejala yang mirip dengan cacar air yaitu demam, meriang, sakit kepala, kecapekan, dan nyeri pada sendi dan otot. Perbedaan cacar monyet dengan cacar air adalah cacar monyet mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening sementara cacar air tidak.

Masa pengentasan cacar monyet atau monkeypox berkisar antara 6 hari sampai 13 hari, tidak menutup kemungkinan juga bisa selama 5 hari sampai 21 hari. Setelah mengalami demam antara satu sampai lima hari bentol-bentol akan muncul di sekitar wajah hingga ke seluruh tubuh.

Cacar monyet biasanya akan berlangsung selama dua minggu hingga satu bulan, virus ini juga telah merenggut nyawa 1 dari 10 orang terinfeksi cacar monyet.

Cara pencegahan virus cacar monyet

Berikut adalah beberapa cara pencegahan virus cacar monyet atau monkeypox

  • Hindari bersentuhan dengan hewan di area penyebaran virus
  • Hindari menyentuh benda penderita virus dan hindari berkontak fisik dengan penderia
  • isolasi pasien penderita virus dari orang yang beesiko terinveksi
  • Selalu mencuci tangan dan mandi setelah bersentuhan dengan manusia atau hewan yang terinveksi
  • Masak daging atau makanan yang terbuat dari hewan apapun dengan benar dan matang
Hal-hal diatas adalah cara memperkecil resiko tertular cacar monyet, tetap waspada dimanapun kalian berada jika kalian merasakan gejala seperti yang di sebutkan diatas segera hubungi dokter. Tetaplah waspada walaupun wabah ini belum masuk ke indonesia, berkat berita viral diatas kita juga harus tetap waspada dan menjaga diri kita masing-masing.

(REL/JG)

Baca Juga

Rekomendasi