"Sampai dengan saat ini area kebakaran hutan yang terjadi di Kabupaten Samosir kondisinya sudah padam. Api berhasil dikendalikan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan, Selasa (9/8).

Hadi menuturkan, dalam pemadaman Karhutla tersebut, ada 200 personel gabungan yang diturunkan untuk memadamkan api yang berada dilahan-lahan yang terbakar.

"Ada 200 lebih personel gabungan dari TNI, Polri, Magala Agni, Damkar kabupaten setempat bersama-sama untuk memadamkan api," tuturnya.

Hadi juga mengungkapkan, dalam Karhutla tersebut, 2 orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran hutan masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Ada dua orang yang diduga pelaku yang diamankan petugas dan berdasarkan keterangan sementara mereka mengakuinya," ungkapnya.

Hadi menjelaskan, para pelaku yang diduga sebagai penyebab kebakaran hutan itu ada yang mengakui untuk membuka lahan perkebunan.

"Dan yang satu lagi anak di bawah umur disuruh seseorang untuk membakar sampah. Dan api sampah yang terbakar merembet hingga terjadi kebakaran hutan dan lahan," jelasnya.

Hadi menambahkan, Tim Labfor dan Penyidikan dari Polda Sumut dan Polres terus mendalami kebakaran ini, dan petugas Damkar juga masih standby di lokasi.

"Karena saat ini cuaca panas dikhawatirkan akan timbul sumber api dari lahan yang terbakar," tambahnya.

(JW/RZD)