Hadir Wakil Ketua Pembina Taba Kencana Salim (Biebie) dan jajarannya, District Rotaract Representative Bernard, Andry, President Rotary Club of Medan Deli Stanley Alvin, Christine LK, Cen Chien, Evan, Feby, Kevin, Hendra, dari Yayasan Rotary Medan Deli Muslan, Asin/Johan, Aliang, Ati, dan Ahok dan para lansia penghuni Taba.

Dalam amanat Inspektur Upacara, Bernard menyebutkan, walaupun 2 tahun ini tidak bisa melaksanakan upacara peringatan kemerdekaan secara tatap muka seperti sekarang ini karena pandemi Covid-19, tentunya tetap dapat memperingatinya dengan cara masing-masing dan memaknai kemerdekaan dan cara mengisi kemerdekaan.

Semua kegiatan itu bukan semata-mata hanya untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia saja, tapi ada nilai-nilai, makna perjuangan dan kemerdekaan yang ditanamkan dalam setiap bangsa Indonesia, untuk mengenang dan meneladani para pahlawan, dengan semangat pertempuran, bagaikan api tak kunjung padam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 silam.

Hal-hal tersebut membuktikan bahwakita semua telah menghargai perjuangan sejarah, para pahlawan Kemerdekaan Indonesia, salah satunya seperti upacara peringatan Kemerdekaan ke-77 RI yang dilaksanakan ini.

“Ingatlah, sekecil apapun peran kita dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, nilainya amat besar bagi bangsa dan negara. Sesuatu yang besar akan selalu dimulai dari hal-hal kecil yang konsisten dan bersama-sama,” ucapnya.

Usai upacara Wakil Ketua Pembina Taba Kencana Salim memberikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut menggelar upacara kemerdekaan di Taba. Sebagaimana diketahui, Taba hadir untuk membantu negara dalam mengatasi lansia. Saat ini, di Taba ada 71 lansia. Di antaranya, ada 37 lansia sosial yang gratis. Sampai saat ini Taba berjalan berkat dukungan para donatur yang bersatupadu untuk membantu masyarakat.

(NAI/JG)