Dalam sambutannya, Kaban Kesbangpol Provsu Ir Ardan Noor MM, mengatakan, Forum Pelestarian dan Pengembangan Budaya Provsu merupakan lembaga resmi di bawah naungan Kesbangpol dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumatera Utara.

Ardan mengatakan, FPBD Provsu diharapkan mampu melestarikan dan melakukan pengembangan budaya di Sumut yang sangat beragam. Ragam etnis dengan masyarakat yang majemuk diharapkan menjadi media pemersatu, menjadi peredam gejolak sosial yang terjadi di tengah masyarakat.

"Kebudayaan menjadi alat untuk mengokohkan masyarakat bermartabat. Sumut menjadi miniatur Indonesia dengan kekayaan dan keanekaragamannya, ini perlu dirawat dan dikembangkan, itulah tugas dari Forum Pelestarian dan Pengembangan Budaya Provsu," tegasnya.

Ketua Dewan Pelaksana Dato' Adil Fredy Haberham, SE menjelaskan, FPBD Provsu merupakan organisasi plat merah di bawah naungan Badan Kesbangpol Provsu. Terdiri dari tiga unsur, yakni unsur Dewan Penasihat, Dewan Pakar dan Dewan Pelaksana.

"Ketua Tim Pemantau FPBD Provsu sendiri merupakan Wakil Gubernur Sumatera Utara dengan SK yang ditandatangani oleh Gubernur Sumatera Utara," ujarnya.

Dato' Adil menegaskan, fungsi dari FPBD adalah melakukan pelestarian, revitalisasi dan pengembangan. Program kerja dilakukan dalam kurun lima tahun disesuaikan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.

"Yang menjadi target kami adalah membentuk FPBD di 33 kabupaten/kota. Tujuan dari Rakorwil FPBD ini adalah penguatan kelembagaan di 33 kabupaten/kota agar menjadi mitra strategis pemerintah dalam pengembangan kebudayaan di Provinsi Sumatera Utara," katanya.

Ketua Panitia Rakorwil FPBD Provsu 2022, Bambang Riyanto, SS, MSi melaporkan kegiatan Rakorwil diikuti Kaban atau yang mewakili Kesbangpol di 33 kabupaten/kota. Selain itu juga ada unsur dewan penasihat, dewan pakar dan dewan pelaksana serta tamu undangan lainnya yang berjumlah 85 orang.

"Tema Rakor kali ini adalah Konsolidasi Organisasi FPBD Provsu untuk Mewujudkan Masyarakat Sumatera Utara yang Bermartabat," katanya.

Kegiatan Rakorwil dihadiri Wakil Ketua FPBD Drs. Harun Al Rasyid, Ketua Dewan Pakar Prof Robert Sibarani, Anggota Dewan Pakar Dr. Muhammad Isa Indrawan, Dr. Ahmad Yamin Dalimunthe, Syarifuddin Siba, Drs. Julianus Harefa, MTesol, Lister Berutu, MA, Abdul Muis Nasution, SH. MH Anggota Dewan Pertimbangan Salmon Sinaga, Jaimar Sibuea dan undangan lainnya.

(BR)