Overlanding Indonesia Sumut Bakal Jambore di Pantai Pakkodian, 52 Komunitas Motor-Mobil Gabung

Overlanding Indonesia Sumut Bakal Jambore di Pantai Pakkodian, 52 Komunitas Motor-Mobil Gabung
(Dari kanan) Kordinator Pelaksana Kegiatan Ahmadi, Ketua Overlanding Sumut Irmansyah Lubis, Pembina Overlanding Indonesia Sumut Akhyar Nasution, Ketua Panitia Pelaksana, Rahmat Frimagus Gogo (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pantai Pakkodian, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampaham, Kabupaten Toba, akan menjadi tuan rumah bagi kegiatan Jambore Otomotif Indonesia yang berlangsung pada 23 hingga 25 September 2022 mendatang.

Kegiatan bagi para komunitas motor dan mobil ini diprakarsai oleh Overlanding Indonesia cabang Sumatera Utara bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Toba dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut).

Pantai Pakkodian dipilih sebagai lokasi Jambore karena kawasan itu memilki spot wisata yang sangat menarik. Pakkodian berada persis di pinggir Danau Toba sehingga membuat pengunjung bisa menikmati beningnya air danau, berkemah di tanah yang datar, serta menikmati suasana alam yang sangat asri.

Pemerintah Kabupaten Toba memang tengah merancang Pantai Pakkodian sebagai kawasan wisata andalan di wilayah itu. Selain letaknya tidak terlalu jauh dari Ibu kota Balige, pantai itu juga belum banyak dihuni penduduk sehingga membuat pengunjung semakin nyaman melakukan aktivitas perkemahan di sana.

Ketua Panitia Jambore, Rahmad Frimagus Gogo mengatakan, Overlanding Indonesia cabang Sumatera telah tiga kali melakukan survey di lokasi itu hingga akhirnya memutuskan kegiatan Jambore dipusatkan di kawasan tersebut.

"Ini adalah jambore pertama bagi komunitas motor dan mobil di Sumatera. Makanya kami ingin mengadakannya di tempat yang istimewa. Pantai Pakkodian adalah lokasi yang ideal, karena lokasinya sangat memanjakan pengunjung," katanya, Sabtu (3/9).

Terbukti, ketika rencana itu disampaikan ke ruang publik melalui media sosial, antusias para komunitas motor dan mobil untuk berpartisipasi begitu tinggi. Tiga pekan sebelum acara belangsung, tercatat sudah 52 komunitas yang menyatakan siap bergabung. Mereka tidak hanya berasal dari Sumatera Utara, tapi juga ada yang dari Pelembang, Padang dan Aceh.

"Peserta yang sudah mendaftar sebanyak 52 komunitas, 30 di antara komunitas mobil dan sisanya komunitas sepeda motor. Masing-masing komunitas maksimal terdiri dari 20 orang. Dari nama yang sudah mendaftar, jumlah peserta sudah mencapai lebih dari 800 orang," ucap Gogo.

Para komunitas itu mengaku antusias bergabung di acara jambore nanti karena kegiatan itu merupakan silaturrahmi pertama bagi para pegiat otomotif di Sumatera. Menariknya lagi, peserta sama sekali tidak dipungut bayaran. Panitia jambore bahkan menyiapkan konsumsi dan tenda bagi para peserta selama kegiatan berlangsung.

Untuk memeriahkan acara, akan berlangsung berbagai permainan tradisional dan lomba yang bisa diikuti para komunitas. Ada permainan margalah, permainan engrang, lomba tarik tambang, lomba photografi, pagelaran seni tradisional, dan sebagainya. Di penghujung acara bakal ada lucky draw dengan hadiah satu unit sepeda motor.

Pemerintah Kabupaten Toba mendukung penuh jambore itu karena sejalan dengan visi mereka untuk meningkatkan daya tarik wisata di wilayah itu.

"Kita berharap kerjasama dengan Overlanding Indonesia bisa mendorong lebih banyak wisatawan datang ke daerah kami," kata Sesmon TB Butar-Butar, Plt. Kepala Dinas Infokom Kabupaten Toba.

Belajar dari Festival 1000 Tenda

Sebelumnya Kabupaten Toba telah sukses sebagai tuan rumah bagi penyelenggaraaan ‘Festival 1000 Tenda Kaldera’ yang berlangsung di Desa Meat, Kecamatan Tampahan, pada Juli lalu.

Adapun Pantai Pakkodian hanya berjarak sekitar 2 Km dari Desa Meat. Keduanya masih dalam satu kecamatan yang sama. Sesmon berharap Jambore Otomotif nanti berlangsung lebih meriah lagi dari Festival 1.000 Tenda.

Pemerintah Kabupaten Toba begitu bersemangat mendukung jambore itu setelah melihat keseriusan tim Overlanding Indonesia Sumut menyiapkan semua rangkaian acaranya sejak dua bulan lalu.

Overlanding Indonesia Sumut merupakan komunitas penggemar wisata dan touring yang kerap menjelajahi berbagai kawasan wisata di berbagai pelosok negeri. Komunitas jelajah itu merupakan cabang dari Overlanding Indonesia yang didirikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di Jakarta.

AHY sendiri mendirikan Overlanding Indonesia dilandasi ketertarikannya menjelajahi berbagai kawasan wisata di Tanah Air. Keberadaan komunitas ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan kegiatan politik.

Pembentukan Overlanding Indonesia murni untuk mewadahi keinginan para penggemar touring yang cinta terhadap budaya daerah dan terpanggil ikut mempromosikan potensi wisata di Tanah Air.

Anggota Overlanding Indonesia tidak hanya dari kalangan komunitas motor dan mobil, tapi juga dari kelompok penggemar photografi, penulis wisata, penyuka traveling dan mereka yang hobbi kemping di tempat-tempat yang eksotis.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi