Program 'Ngopi Bareng' Digelar Setiap Hari Jumat

Program 'Ngopi Bareng' Digelar Setiap Hari Jumat
Ratusan pegawai 'Ngopi Bareng' di lapangan Parade Pemerintahan Tapanuli Selatan. (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)

Analisadaily.com, Sipirok - Kepala Inspektorat Provinsi Sumatera Utara, Lasro Marbun, beserta rombongan menyeruput Kopi Sipirok dalam program "Ngopi Bareng" di Lapangan Parade Perkantoran Pemkab Tapsel, Sipirok, Jumat (9/9).

Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu, mengatakan program "Ngopi Bareng" ini rutin digelar setiap hari Jumat setiap pekannya.

"Kebetulan pak Larso Marbun lagi di Sipirok, langsung deh kita ajak gabung menyeruput Kopi Sipirok yang sudah dikenal ditingkat nasional bahkan mancanegara ini," katanya.

Disisi lain Dolly menceritakan, beberapa waktu lalu dihubungi seorang sahabat yang ingin ekspo Kopi Arabika Sipirok.

"Saya sampaikan untuk dicari Kopi Sipirok terbaik, terpilihlah produk CV. Maju Jaya. Ternyata mendapat respon yang baik. Awanyal dikirim kurang lebih 200 Kg, lalu bertambah secara pabrikasi dalam ton," ungkapnya.

Ia mengaku, banyak mendapatkan undangan untuk ekspose Kopi Sipirok di kota-kota lain.

"Ini menandakan kopi asli buatan Sipirok Tapsel yang diproduksi Kelompok Tani Maju Jaya, di Desa Situmba, Kecamatan Sipirok, telah banyak diminati masyarakat lokal bahkan negara luar," katanya.

Ketua Kelompok Tani Maju Jaya, Nanang Gunawan, mengatakan untuk grinding kopi Sipirok, saat ini sudah diekspor hingga ke negara Qatar. Sedangkan untuk Indonesia sendiri, sudah diekspor ke pulau Kalimantan, Papua, Sulawesi Tengah, Yogyakarta, serta seluruh daerah Sumut.

"Setiap bulannya kita mengirim puluhan ton kopi," ujarnya.

Selain menjual produk grinding kopi atau yang sudah jadi, Kelompok Tani Maju Jaya juga memasarkan bibit kopi ke seluruh daerah Sumut.

"Pengolahan grinding kopinya lebih kurang sudah 4 Tahun, sedangkan untuk pemasaran bibit kopinya sudah sejak tahun 2000-an sampai sekarang," katanya.

Nanang mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang sudah mendukung pengembangan produk lokal Tapsel itu, sehingga begitu banyak diminati penikmat kopi daerah lain.

"Terima kepada Dolly Pasaribu, PLN, BI dan unsur terkait yang sudah mendukung kebutuhan pengolahan, seperti bimbingan tekhnis penanaman, perawatan, sampai fasilitas mesin penggiling," katanya.

(HIH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi