Ketua PWI Deliserdang, Lisbon Situmorang, mengatakan gagasan seminar sehari wartawan ramah anak Deliserdang agenda bersama dalam meningkatkan kapasitas wartawan terkait pemberitaan ramah anak yang juga mendukung visi pembangunan Pemerintah serta percepatan perwujudan menuju Deliserdang Kabupaten Layak Anak (KLA).

"Kegiatan ini merupakan kolaborasi PWI Deliserdang dengan Komnas PA. Selain untuk mengedukasi dan meningkatkan kapasitas pemahaman wartawan tentang perlindungan anak dan pemberitaan ramah anak, juga mendukung visi pembangunan Deliserdang," kata Lisbon.

Visi pembangunan Deliserdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakat yang religius dan rukun dalam kebinekaan, menjadi salah satu ide dasar lahirnya gagasan seminar sehari wartawan ramah anak ini, apalagi Deliserdang merupakan Kabupaten Layak Anak.

"Selain kegiatan ini menjadi bagian implementasi visi pembangunan Deliserdang, juga dukungan konkret dari PWI bersama Komnas PA mendukung percepatan menuju Deliserdang Layak Anak," paparnya.

Ini juga rangkaian dari peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Sumatera Utara dan dapat diikuti semua wartawan yang bertugas di Kabupaten Deliserdang. Namun kuota peserta tetap dibatasi untuk efektivitas serta kelancaran kegiatan.

"Semua wartawan yang bertugas di Deliserdang boleh ikut dalam seminar ini. Tapi kuotanya tetap terbatas untuk efektivitas dan kelancaran seminar ini," ungkap Lisbon.

Ketua Komnas PA Deliserdang, Junaidi Malik, menilai keberadaan wartawan sebagai pilar keempat demokrasi di negeri ini punya peran sangat strategis dalam gerakan perlindungan anak guna melindungi anak dari segala bentuk tindak kekerasan serta pemenuhan hak-hak mereka yang dilindungi Undang-Undang.

Program kolaborasi dengan gagasan membuat seminar sehari wartawan ramah anak Kabupaten Deli Serdang menjadi angin segar Bagi Komnas PA yang konsentrasinya memang melindungi anak sehingga gerakan perlindungan anak semakin membumi.

"Bagi kami Komnas PA Deliserdang, ini semacam kekuatan baru yang akan semakin menguatkan dan membumikan gerakan perlindungan anak di kabupaten ini," ucap Junaidi.

(AK/CSP)