Penjala Ikan Temukan Mortir, Sempat Dijual ke Botot

Penjala Ikan Temukan Mortir, Sempat Dijual ke Botot
Benda yang diduga peluru mortir yang ditemukan penjala ikan di Aliran Sungai Situmandi Desa Siraja Hutagalung, Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara, Senin (26/9) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tarutung - Tiga orang penjala ikan menemukan sebuah benda besi tua mirip mortir di Aliran Sungai Situmandi, Desa Siraja Hutagalung, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara. Benda ini ditemukan saat jala mereka tersangkut di dalam air. Belum diketahui apakah benda mirip mortir ini aktif atau tidak.

Namun melihat bentuk dan ciri fisiknya sudah lama terendam dalam air, karena lapisannya sudah berkarat.

Kasi Humas Kepolisian Resor Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing, membenarkan adanya temuan benda yang diduga peluru mortir.

"Ketiga orang penjala menemukan peluru mortir saat mereka menjala ikan pada Minggu (25/9). Mortir tersebut sangkut di jalanya saat di lemparkan ke sungai," kata Walpon, Senin (26/9).

Sempat dijual ke botot

Kata dia, setelah ditemukan, penjala ikan sempat menjual barang itu ke botot. Pada saat itu, pengusaha botot belum mengetahui benda tersebut karena karyawannya yang menerima dan mungkin kurang mengenal benda tersebut.

"Baru lah tadi pagi senin (26 /9) pengusaha botot (besi bekas) memeriksa barang-barangnya dan melihat peluru mortir. Melihat hal dia ketakutan dan langsung menghubungi petugas Polres Taput," katanya.

Saat ini pihaknya sudah mengamankan benda itu dan telah menguburkannya di lapangan tembak Hutabarat sembari menunggu penjinak bahan peledak (Jihandak) Brimob Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melakukan penjemputan.

"Petugas mengamankan peluru mortir tersebut dan menguburkannya di lapangan tembak Hutabarat untuk menunggu Jihandak Brimob Polda Sumut tiba untuk menjemputnya," tandasnya.

(CAN/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi